Minggu, 26 Oktober 2008

icip-icip di xo suki @sutos

di suatu kesmepatan lagka yang (nggak) mungkin nggak setaun sekali... seorang comrade di sk menraktir mahadewanya. nah karena saya pegikut mahadewa yang setia, akhirnya saya diajak ikutan. ehehe. ternyata sang comrade ini turut pula mengajak ceweknya. wahh, panas aq. gak terima. maunya ngajak ceweknya cowoknya bakal cewek saya dulu yang sempat kenal sama temennya mantan cowoknya yang lagi ada di surabaya, yang seorang cewek. ehm , kenalannya tadi sih yang mau diajakin, tapi... nggak jadi, karena jadwal sang comrade dan ceweknya cowoknya cewek yang kenalan sama ce... halah. yang jelas kami mau ditraktir di sutos.

sutos di siang hari sepi... (yaeyalahh) jadi bisa milih tempat manapuunnn yang kami mau. masalahnya saya nggak tau lagi mau apa. mahadewa? meskipun sudah cukup jelas maunya apa, tapi dia kan ditraktir. jadi entah gengsi atau sungkan atau jaim atau memang sudah nggak terikat dengan hal2 duniawi, dia nggak mau menunjuk suatu tempat. dan pada akhirnya masuklah di suatu tempat yangg nggak pernah kemasukan saya sebelumnya: x.o. suki.

nggak pernah ke tempat maem suki sebelumnya. gak tau juga "suki" tuh kaya apa. norak ya? emmangng. yang jelas tempat maem suki di sutos ini interiornya oke juga, meskipun gak yakin kalo ntar tempatnya penuh, bakal terasa tetep nyaman atau nggak. mejanya ada buat 2 orang sampe 8 orang. dan di tiap meja ada kompornyah. di tiap meja juga ada sebuah mangkuk+sendok, juga piring+sumpit. hmmm penuh (mejanya). kursi dibalut kain merah, dan di satu pojok ruangan ada televisi. waktu itu yang ditayangkan adalah mtv. entah kenapa saya merasa tv itu gak nyambung ma nuansa intimate merah-hitam di tempat ini. agak...norak. just like me.

daftar menu dengan pelayannya dateng. lhah? cuma ada daftar minum doank? (ding dung ding dung --> sound effect keheranan).
ternyata konsep dari tempat maem suki adalah, kita ambil sendiri bahan2 yang mau dimasak. trus masukin deh ke kompor di depan kita itu. seberapa lama masaknya, ya suka-suka kita. tapi ada juga menu grill, yang dimasakin oleh chefnya. waktu itu lagi ada promo buy one get one free buat menu grill, tapi item yang free udah ditentuin. promo yang lain adalah discount 30% buat hsbc card holder, ma buy one get one free buat bca card (nggak tau deh ini ketentuannya gimana).

oke, setelah ngerti tiga konsep utama maem di x.o. suki ini... mari pesaan. yang pertama beres adalah pesen minuman, soalnya menu yang ada di tangan saya ya menu minuman doank. yang dipesan adalah strawberry splash, pink lady, iced green tea, dan hawaiian delight (jika anda penggemar setia blog ini, atau anda penggemar berat saya [cuih], mungkin anda bisa menebak siapa pesen minuman yang mana). harga minumannya rata-rata IDR 16000. trus milih menu grillnya, the comrade and his girl milih menu grill yang berbayar (kayanya daging iga), sementara kami memilih yang gratisannya (beef, dengan sumpelan jamur, namanya lupaaa. beef enoki? ngarang banget). ahhh yang membuat saya lega adalah say nggak harus melihat harga menunya. wahahaha. memesan jadi lebih mudah. gwakaka.

maka selanjutnya kita bergerak ke makanan suki-nya. ups iya, kebetulan kali ini kami gak terlalu berselera dengan nasi. jadi cuma ada satu porsi pesanan nasi putih. bergerak ke display pilihan suki. modelnya kaya rak-rak pendingin di swalayan gitu. kta tunjuk aja bahan yang kita mau (ada label namanya), dan bakal diambilin sama pelayannya, sekalian dikasih tau tips penyajiannya. oh ya, meskipun nggak ada label harganya, anda bisa menebak harga bahan2 yang anda tunjuk2in itu dengan memperhatikan warna piringnya. sepertinya (just a guess), yang paling murah adalah yang warna merah. bahan yang kami ambil dengan piring merah adalah sawi dan rumput laut. kemudian biru (baso sapi dan sushi... apa ya? ), dan kemudian piring hijau (swekiauw dan hmm hmmm sushi dgn telur?). yang paling mahal sepertinya piring putih. dan letaknya juga di rak paling atas. nggak berani nunjuk. baso sapi ok, sushi dengan jamur lumayan, rumput laut dan sawi.. yaaa biar ada sayurnya. swekiauw hmmm enak (soalnya digoreng). sushi yang ada di foto itu? yang pinggirnya berupa telur, yang merahnya adalah crabstick, sedikit hijau adalah mie ikan, dan mungkin juga ada campuran udang di sana? cukup rame lah rasanya. nyam nyamm, tapi saya nggak tau ya worth harganya atau nggak (kali ini saya lupakan soal harga, huhu senangnya).


lanjut ke grillnya. saya cuma menyantap tiga-empat potong dari dua grill yang dateng. iga-nya [foto di tengah], bumbu kecapnya tajem banget. srengng... nyepp. (sound effect macam apa ini?) saya nggak ambil banyak2. beef enoki (kenapa saya bersikeras dengan nama khayalan ini?) nya, kecap juga, cuma lebih lembut dikit dari yang iga. mungkin karena ada jamurnya juga [foto gak jelas di baris yang bawah]. lebih enak di lidah saya. untuk harga sekitar IDR 30000.... hehehe. hehe.

dan sampailah di minuman. saya hanya komentar minuman saya aja. hawaiaan. warnanya biru tosca. rasa? segerrrr. walau foto di menunya menggunakan gelas yang panjang dan garnish strawberry, yang dateng gelasnya lebih pendek dan garisnya berupa cherry (as stated by the words). blue curacao... nggak tau sayah. yang jelas manis dengan asem yang ringan. enak kok. ngintip juga sih strawberry splash milik sang comrade yayuk, tapi gak ngicip. bagaimana dengan tea milik mahadewa? kata dia gak kerasa campurannya. hmmm saya nggak bisa menjelaskannya, saya nggak ngicip. seinget saya isinya jasmine tea sama milk, sama sedikit coffee mate.

saatya pulang. saatnya membayar. kayanya habis IDR 250000-300000. empat orang. ngeri juga ya? semoga lain kali anda bisa menraktir kami lagi seperti ini (artinya rejekinya makin derass). dan dilihat dari biaya dan makanannya. kayanya cocok buat makan seharian. dari siang... sampe malem... ngobroll sambil icip2. panasin lagi kompornya. ambil lagi suki yang laen, icip2 lagi... hmmm aq laper.


Read more!

Rabu, 22 Oktober 2008

pickup stix @ plasa marina


beberapa lama setelah melewati ramadhan dan lebaran, rasanya kaya kesetanan. hehe. pengennya makan enakk, dan banyakk, jadinya sering jajan di luar (^.^) kali ini makannya di PickUp Stix. ke tempat ini waktu lagi jalan-jalan di plasa marina, dan setelah gagal ke XL Cafe yang baru buka (this is another story). udah lama sih tempatnya buka, tapi karena tempatnya agak menakutkan... maksudnya bukan angker, tapi kayanya harganya ndak terjangkau saya, maka enggan untuk masuk.

nah minggu lalu dengan semangat setan (perlu banyak istighfar), kaki saya cukup ringan untuk melangkah masuk. ngajakin mahadewa juga (kok ya mau aja ya diajak jajan di luar mulu?). eh ternyata di deket pintu masuk, ada tulisan cukup gedhe yang nunjukin bisa makan mulai IDR 10000. hmmm jamannya promo penuh tipuan. tapi whateverlah. nyampai di bagian depan, kami melihat tumpukan daftar menu. saya ambil satu, dibuka-buka, nyari pilihan menu 10ribuan. gak ketemu. yang ada 20rbuan gitu. gak pa pa. pelayannya keluar, ngajakin masuk. untungnya masih ada kebaikan yang tersisa dalam diri saya, jadi saya nanya: "menunya di sini halal ya, Mas?"
langsung dijawab dengan cepat dan lancar: "Oh iya, halal semua kok"
hmmm nggak kaya waktu di chubo chubo dulu... (^^ masuk deh...

kaya di pizza hut, kami diantar ke meja. cuma karena lagi sepi, jadi kami bebas milih meja. pilih meja paling pojok. supaya bisa motret2 seisi ruangan. lumayan lah. cahaya yang ada agak sedikit terlalu gelap buat saya. kayanya mmg meja di pojokan ini buat yang suka remang-remang. di bagian tengah cukup terang, dan kayanya keluarga atau orang yang rame-rame milih di tengah. di samping kami ada pasangan yang lagi maem. di bagian belakang ini kursinya panjang dan empuk. di depan kami ada meja2 dengan kursi model sofa gitu, dan di sebelahnya kursi biasa dengan model yang lumayan unik. di atas meja kami (dan meja2 lainnya) ada kertas yang isinya special offer dari PickUp Stix. ada diskon khusus buat pelajar, dan ada diskon juga kalo pake kartu kredit dari bank mega. oh ya, diskonnya cuma buat dine-in.

anehnya kami sempat ditinggal ma pelayannya. kayanya ngambil catetan pesanan. nggak kaya di pizza hut, pelayannya setia menunggui kami waktu memesan makanan. saya jadi nggak sempat motretin daftar menunya. dan juga nggak kaya pizza hut, kami lebih dulu ditawarin paket makanan murah, yang 10ribuan itu. akhirnya ngeliat daftar menu murah yang lumayan (yang nggak murah nggak tampak terlalu istimewa untuk harganya), akhirnya makanan yang dipesan adalah : mie ayam spesial, dan nasi goreng pickup stix. masing masing harganya IDR 10000, dan masih perlu ditambahin pajak. minumnya es mega mendung (IDR 9000) dan secret tea with milk (IDR 6000). errr mungkin harga minumnya lebih mahal IDR 2000 ya, saya lupa sih soalnya. heheh.

pesanan datang... agak lama (buat nasi gorengnya). mie nya kayanya cukup banyak. mangkoknya besar, tapi mienya juga cuma separuh dari tinggi tu mangkok (karena belum dikasih kuah). pertama kali dihidangkan, mie nya nggak kelihatan blas (jw: sama sekali). soalnya ditutupin ma kecambah. aneh juga. mienya kecil, lebih tebel dari bihun, tapi lebih kurus dari indomie gitu. kuahnya enak, mienya nggak tahu deh, katanya lumayan. nasi gorengnya juga lumayan, sayang dadar pembungkusnya nggak terlalu berasa gimaa gitu. nilai lebihnya pesanan saya ini ada di ayam kecapnya. enak, cukup banyak juga (lebih dari sepotong kecil). hasilnya saya cukup puas dan hampir (dikiitt lagi) kenyang dengan porsi makanan ini. sayangnya oh sayangnya, teh misterius pesenan saya ternyata... tawarrr banget. susunya kerasa dikiiitt. waktu pesen sih kebayangnya tu minuman kaya teh tarik gitu. tapi... ya itu lah, gak manis, gak creamy, gak pahit. jadi bingung milk dan tea-nya ilang ke mana.

waktu lihat ke jendela di samping, kelihatan ban renang berbentuk hewan-hewan. trus di sebelah kami persis kelihatan kolam renang dengan prosotan (apaan coba?) itu loh... slider... hehe. apaan sih istilah bahasa indonesianya yang bener? kayanya di samping tempat makan ini adalah kolam renang atau waterpark nya marina. waktu itu udah tutup sih, jadi nggak ada cewek seksi or pemandangan keceriaan anak2 bermain air. ya iyalah udah malem gini. anyway, balik ke tempat makan ini... saya cukup puas. dean harga makanan yang murah ini, bisa buat didatangin lagi kalau ke marina. habisnya marina kekurangan tempat makan sih. jangan pesen secret tea. cari minuman lain yang lebih mahal. tapi makannya cukup yang murah2 aja, kecuali kalo mau makan rame2. ada kok menu2 favorit kaya nasi siram sapi, baby kaylan, dsb.

hmmm kelar ni, jajan apa lagi yaaa....


Read more!

Sabtu, 18 Oktober 2008

a lunch at k-corner, tawaran yang nggak biasa


suatu hari di minggu pertama masuk kerja, nggak biasanya seisi kantor dibawa buat makan siang di luar. acara ramah tamah, halal bihalal, syukuran, yang jelas makan-makan. ternyata tempat makan siangnya adalah tempat yang sempat bikin penasaran ketika lewat di jalan mulyosari: k-corner. kalo dari luar sih kelihatannya tempatnya enak, dan saya kira sih semacam pujasera gitu. soalnya di luar ada papan yang kayanya majang nama-nama masakan yang biasanya dijual secara individual (hmmm mulai nggak jelas kalimatnya). ya, maksudnya saya kira di sana ada beberapa dapur yang berjualan di satu tempat.

ketika
sampai di tempat dan masuk,ternyata... sebuah rumah makan (dengan satu dapur doank). enak juga sih suasananya, bersih, tenang, adem... bikin ngantuk. karena datangnya sekantor (14 orang), maka ada empat meja yang dijadiin satu meja panjang. kebanyakan meja yang ada di sini buat 4 orang. trus menunya berupa stand-up menu (apaan yak?). itu loh, kertas yang dijepitin dalam plastik berdiri (see the pictures and you'll know what i mean).

mahadewa yang penggemar mie merasa kecewa karena semua menu mie-nya dicoret alias nggak ditawarkan lagi (ntuk sementara atau selamanya? no idea). jadi dia pesen pempek kapal selam, benernya "kapal selam" tuh cuma nunjukin ukurannya aja. saya... memilih menu yang aman2 aja: empal penyet. minumnya jus melon (kayanya seger deh di tengah cuaca ekstrim). yang menarik perhatian adalah beberapa baris di bagia bawah daftar menunya. ada empat masakan yang bahan dasarnya adalah: bekicot. ada sate bekicot, omelet bekicot, krengsengan bekicot, dan bekicot mentega. walaupun saya sering mencoba menu baru, somehow kali ini saya nggak pesen empat menu extraordinary itu. but someone else did! (^^') yang dipesan adalah sate bekicot seharga IDR 9000 dan krengsengan bekicot seharga IDR 9500.


pesanan datang... dan saya terkejut dengan empal penyetnya yang... seiprit... keciiil banget. mending ayam penyetnya deh. tapi lumayan lah sambelnya, walau gak sampe bikin ketagihan. jus melonnya asik... cair sih, tapi manis dan dingin (ya iyalah namanya juga jus buah). pesenan orang lain nggak saya icipin. dan somehow, sepiring sate bekicot nyampe di depan saya. saya disuruh nyobain. ehmm wujudnya udah nggak nampak bekicot gitu. tapi.... entah kenapa. saya nggak sanggup melakukannya. saya hanya bisa menggeleng ketika sekali lagi disuruh nyobain. ahh, i did not know my limits till then.

hehehe. kesimpulannya sih, k-corner ini lumayan juga buat tempat makan siang di mulyosari. kalo di malam hari... nggak tau ya, tapi kayanya dekornya cukup menjanjikan. buat romatis2an... kayanya belum. harga menunya cukup standar, andai porsinya bisa dibanyakin... overall, i give this place a 6. artinya nggak nraktir di sini, cuma kalo lewat (dan laper) kemungkinan mampir. untuk yang mau nyobin masakan bekicot... hayuk. dicoba. jangan ajak saya tapi (^o^)


Read more!

Jumat, 17 Oktober 2008

sendu serunya uang plastik


benernya tulisan ini udah dibikin agak lama, cuma mood buat nerusinnya susah dapet (emang posting ini seberapa panjangnya sih?). dan moodnya dapet lagi setelah ngeliat orang di bank, ngeluarin kumpulan kartu kredit/atm nya yang tebelnya udah kaya satu set kartu remi gitu. bussett, hobi koleksinya susah dimengerti. anyways, tujuan tulisan ini cuma buat sharing aja, dan membuka sedikit pengetahuan ttg kartu kredit/debit. habisnya banyak juga orang yang takuuut banget buat punya kartu kredit, tapi ada juga yang kaya tadi, koleksi kartu.

let's start with atm / debit card. pasti udah nggak asing lagi ma kartu jenis ini. kayanya nggak ada lagi deh bank yang menawarkan produk tabungan tanpa menawarkan pula kartu atm. kartu ini gunanya ya buat melakukan transaksi tunai maupun non tunai di mesin atm. serunya ya, kita nggak harus datang ke kantor bank dan nemuin teller buat narik uang. lebih cepat, dan nggak terbatas ma jam operasi teller. cuma.. biasanya jumlah nominal transaksinya terbatas. (gak penting banget ya infonya?) sendunya nih... biasanya untuk bikin kartu atm, selain ada biaya pembuatan kartu, juga ada biaya tambahan (administrasi) per bulannya. yaaa mungkin besarnya nggak heboh2 banget si, tapi lumayan kerasa kalo saldo tabungan kita di bawah 5 juta. buat yang jumlah tabungannya masih kecil, dan emang niat nabung, mungkin bisa berhemat dulu dengan tidak membuat kartu atm. tapi skrg seringnya sih, kalo kita buka tabungan di bank, mau nggak mau kita harus bikin tu kartu (termasuk sayarat buka tabungan), trus biaya administrasinya sama aja, antara ada atm maupun nggak.

pengembangan dari kartu atm, adalah kartu debit.
kartu debit ini bisa digunakan sebagai alat pembayaran di toko2 tertentu dengan swipe machine yang mendukung. nanti tabungan kita akan langsung didebit sejumlah tagihan/nota pembayaran kita. untuk kartu atm yang berfungsi sebagai kartu debit, biasanya terdapat salah satu logo berikut: visa, maestro (mastercard), atau cirrus. serunya, kita nggak usah bawa2 uang lagi. cukup simpan di bank, dan dompet kita tetap tipis (walau rekening lagi tebel). jadi kalo ada yg rese minta traktiran, tunjukin aja dompet yang kosong (tapi jangan liatin kartu atm nya). kalo butuh pembayaran mendadak dalam jumlah besar, bisa langsung bayar tanpa cari mesin atm terdekat. beberapa bank, skrg juga mulai bikin program seru buat pembayaran yang menggunakan kartu debit. contohnya kaya kartu debit dari bank mandiri yang sempat bisa dipakai untuk membeli 2 tiket nonton dengan bayar satu tiket aja. atau bni dengan diskon di taman impian jaya ancol.


tapi yang seru2 pasti ada sendunya juga. hampir selalu, ketika membayar menggunakan kartu debit, saya hanya diminta menyerahkan kartu debit untuk digesek. and... that's it. saya nggak memasukkan nomor PIN, saya juga nggak disuruh menandatangani kertas apapun. gesek, keluar bukti pembayaran dari swipe machine dan urusan selesai. kebayang kan kalo tu kartu bukan saya sendiri yang pegang? no control whatsoever. maka dari itu, ketika saya kehilangan dompet (beserta segala isinya yang dahsyat), yang saya lakukan bukan menangis tersedu, namun menelepon pihak bank untuk segera memblokir kartu atm/debit saya.

untuk bank mandiri, dial aja 14000. serius. 1-4-0-0-0 dan tekan tombol 'Call'. terus dengerin suara mesin, tekan nomor yang benar untuk disambungkan ke layanan pemblokiran (yes, they have a dedicated menu for this). untuk bank bni, nomor yang perlu anda tekan adalah 68888 dari telepon GSM anda. serius. G-S-M. saya pernah mencoba melakukannya dari ponsel cdma dan gak nyambung (nomor salah). mungkin hanya perasaan atau memang kenyataan, tapi kayanya telepon ke BNI menghabiskan pulsa lebh banyak (^_^) setelah terhubung dengan customer service (ingat, yang melayani pemblokiran kartu anda adalah orang beneran), maka anda akan ditanyain informasi penting mengenai rekening anda. jika anda ingat nomor rekening anda, itu akan sangat membantu. tapi bila tidak, jangan khawatir, mereka bisa mencari rekening anda berdasarkan data-data anda. dan setelah melakukan pemblokiran, anda akan dikonfirmasi mengenai transaksi terakhir yang anda lakukan dan jumlah sald anda. untungnya saya belum pernah sempat kebobolan (oh, please no!), jadi saya nggak tahu apa yang terjadi kalau ternyata data yang dikonfirmasi tidak sesuai dengan transaksi yang anda lakukan.

mungkin saja, dengan sedikit keajaiban, kartu atm anda kembali. dan itu terjadi pada saya. anda bisa saja membuka blokir yang dikenakan pada kartu anda, dengan datang ke kantor tempat anda membuka rekening, dan menunjukkan kartu identitas anda. eits, hal mudah ini hanya berlaku untuk atm bank bni. untuk bank mandiri, agak sedikit unik. jika anda mengajukan blokir dengan datang ke kantor tempat anda membuka rekening, maka membuka blokir adalah hal mudah. tapi jika pemblokiran dilakukan via telepon (14000 tadi), maka membuka blokir untuk kartu anda adalah kemustahilan. anda HARUS membuat kartu atm baru. dan untuk kebanyakan kasus di mana kartu atm anda hilang dan tak mau kembali, anda terpaksa membuat kartu atm baru. untuk melakukannya, anda tidak perlu datang ke kantor tempat anda membuka rekening, tapi anda harus membawa surat kehilangan dari kepolisian. untuk membuat surat itu, ada yang bilang gratis... tapi ketika saya membuatnya, petugas yang melayani dengan jelas dan tegas menyebutkan bahwa biaya administrasi untuk selembar kertas tersebut sebesar IDR 10000.

cukup ribet ya pengalaman saya dengan kartu debit? tap ini nggak membuat saya kapok untuk menggunakannya. karena saya orang yang gatelll banget kalo liat uang pecahan besar ada di dompet. pengin dipindahtangankan aja gitu. ahahaha. jadi kartu debit, percaya atau tidak, membantu saya mengontrol keuangan. lagian, pengeluarannya tercatat rapi di buku tabungan. selain itu, saya dengan cukup mudah membayar tagihan listrik, tv kabel, telepon seluler, dan lain lain tanpa harus datang ke kantor penyedia jasanya (saya berbohong tentang 2 dari 3 tagihan tadi, saya nggak punya tagihan sebanyak itu). jadi, kartu debit helps me a lot. hanya saja saya perlu lebih berhati-hati membawanya.

ups, cukup panjang juga cerita cuma buat kartu debit. gimana dengan kartu kredit? kita sambung kapan-kapan aja ya.... berikutnya kita makan makan lagii...


Read more!

Senin, 13 Oktober 2008

sensasi (delight) baru di pizza hut


biasanya kalo makan di luar, acara kumpul2 gitu, saya larinya ke PH. trus pesen deh paket delight. habisnya murah meriah sih. tapi lama2 kan bosen juga, isinya paket delight itu2 aja, mau nyobain menu special yang baru2 juga gak masuk akal di kantong. (emangnya kantong tempatnya akal? atau kantongnya gak bisa kemasukan akal? lupakan saja dulu hubungan antara akal dan kantong juga apa yang masuk ke mana). suatu waktu di bulan ramadhan, saya melihat poster di depan salah satu outlet PH, yang mengabarkan bahwa ada dua pilihan menu baru buat paket delight: pizza chicken barbeque, ma nasi... nasi ayam... ehmmm waaww gak ingett. dan setelah bulan ramadhan berakhir, saya diajak buat merasakan sensasi baru itu oleh bos makan2 yang tak lekang dimakan zaman: mahadewa sk.

kami bukan penggemar nasi. jadi menu baru yang nasi itu nggak kami pesan. jadinya nggak inget deh nama menunya apa. tapi kayanya nggak pedes
. outlet yang kami kunjungi waktu itu adalah yang ada di carrefour rungkut. parkirnya gratis, tempatnya deket rumah, nggak rame-rame pula, dan ruangannya nyaman. sip kann? pelayanan dan prosedur pemesanan sama seperti yang dulu. pertama ditawarin menu spesial baru yang harganya buat kami agak amit2. sensasi delight disembunyikan (tidak dibicarakan) dan pilihan menunya diserahkan belakangan. ketika pesan sensasi delight, akan ditanyakan apakah ingin pizza dengan pinggiran atau tidak, lalu jenis minuman yang diinginkan cola, ataukah sirup soda. pesanan disampaikan, dua pizza dengan topping island, dan yang baru: chicken barbeque. tunggu 15 menit...

minuman datang, disusul dengan garlic bread. just like the old times... kecuali kata sapa baru yang digunakan para pelayan, terasa agak menggelitik di telinga kami: kakak. waktu nungguin pizza, tiba2 ada pelayan yang datang, membawa botol kecil dengan isi warna merah ke meja kami.
permisi kakak, mau coba xxx xxxx xxx xxxx xxxx xxxx?

bukannya pelayan itu menawarkan pelayanan yang ada hubungannya degan huruf x, atau kata2nya terlampau nggak sopan hingga perlu diganti dengan huruf x... tapi waktu itu entah musiknya lagi keras, ada mobil lewat, anak-anak kecil berteriak, remaja yang datang tertawa-tawa, atau apa ya? yang jelas saya dan mahadewa nggak denger kata2 yag keluar dari si pelayan. kalau dilihat gerak-geriknya, pelayan itu nawarin botol merah itu. dan reaksi refleks kami yang nggak denger apa2, juga melihat geliat sales dari pelayan tadi, langsung menolak.

tapi waktu kemudian berlalu, pizza belum juga datang. kami jadi penasaran juga dengan apa yang dibawa si pelayan tadi. akhirnya ketika pizza datang, kami meminta lagi si pelayan untuk membawakan 'botol kecil warna merah' tadi. dan dari pelayan itu, kami dengar nama sebenarnya dari benda itu: saus tabasco. well, kami belum pernah mendengarnya. apalagi ngicipin. waktu botolnya sampe di tangan kami, terasa ada sesuatu yang 'berbahaya' ttg botol itu.



kelihatan kalo bukan produksi dalam negeri. tulisannya in english semua. labelnya vintage. ukurannya kecil. so what? akhirnya dibukalah tu botol. mulut botolnya kecil banget. saya mencoba mengeluarkan isinya ke atas garlic bread. lebih encer dari saus tomat. drop.. drop... drop... keluar dalam tetesan2 kecil. cukup. i was being careful. dimasukin tuh garlic bread ke mulut... nyett. kecut, asem, panas, pedes. lah loh. ehmmm cuka, eh sambel, eh merica... eh apaan nih. lidah langsung terangsang sedemikian rupa. sensasi yang aneh. dikunyah2 dulu... hmmm pengin lagi. masuk lagi ke mulut. emphh... burning, eh apa ya? panas kecut, ahhh..... mahadewa yang di seberang sana ternyata menemukan keasyikan yang serupa dengan saus tabasco yang misterius ini:
man, this sauce burnt my upper lips!

(diucapkan dalam bahasa jawa suroboyoan).

alhasil, saus ini mencuri perhatian kami dari topping chicken BBQ yang baru itu. yah, walaupun mmg rasa topping baru ini mmg enak, rasa ayamnya kentara. bisa saya jadikan alternatif dari tuna melt. tapi yang jelas main attraction dari kunjungan makan waktu itu adalah si saus tabasco ini. bener2 bikin lupa sama keju tabur yang biasanya jadi inceran kami. dan setelah merasakan sensasinya, barulah kami menyelidiki tulisan2 di botol kecil keramat itu.

imported from usa. dibikin dari garam, cuka, dan merica. yang special adalah campuran dari tiga bahan tadi, kemudian disimpan selama 3 tahun, sebelum dibotolkan dan akhirnya nyampai di hadapan kami. dan ada satu kalimat di label produk ini yang saya aminin banget: a few drops adds a little taste, a lot of drops add a lot of life! saya bener2 merekomendasikan saus ini buat yang lagi mengunjungi pizza hut. tapi kalo nemu di supermarket, saya beli nggak ya? hehehe.


Read more!

Sabtu, 11 Oktober 2008

maison de liv, cafe - boutique - live entertainment


habis lebaran, jadi pengin jalan ke manaaa gitu. ngobrol dengan teman lama. karena nggak kepikiran tempat mana yang bisa ngobrol enak dan panjang (selain tenda jagung bakar di kawasan payung), akhirya saya mencoba memperdaya teman saya dan juga saya sendiri) buat masuk ke cafe yang baru buka ini. pertama tahu kalau tempat ini lagi opening, dari baliho gedhe di deket dieng plaza. di situ ada diskon2 yang lumayan dalam rangka opening. tapi ini kan udah lumayan lama dari opening, jadi nggak ngarep dapet diskon sih. so, dengan menguatkan diri dan model nekad, akhirnya nyoba buat masuk ke cafe yang jelas2 bukan habitat saya ini.

saya dateng jam 3-an sore, jadi lampu2 belum nyala. pengunjung yang ada selain saya juga cuma ambil satu meja.
tempatnya lumayan luas, well spaced. suasananya mengingatkan saya pada blowfish cafe, gulp. let's hope harga menunya lebih bersahabat. tapi seru deh tempatnya. dan ternyata semakin malam, terutama selepas maghrib, semarak lampunya makin kentara. pengunjung juga makin rame. saya nggak yakin sih apa di malam hari juga bakal ada dentuman musik dari DJ. tapi ada panggung band buat live entertainmentnya. dan juga, ada dua projector screen dan plasma tv (yang ini saya nggak ngitungin) buat nonton film. waktu itu yang diputer adalah kungfu panda, amaaa apa ya? itu loh, film ttg mahasiswa dan dosen MIT yang counting cards di vegas.



pelayannya cukup aktif sih, meski kayanya agak tergopoh buat melayani kami. mungkin karena kami datengnya early. dan... the moment of truth, saat melihat daftar menu. buku menunya cantik, menunjukkan kelas cafe ini ('^^) dan melihat isinya... uuuhhh. emang bukan kelas saya. gilaaa gak ada yang di bawah IDR 10000. mungkin ada sih, tapi paling 5 bji dari total 100 item yang ditawarin. dan, ada menu premium drinks yag harganya ratusan ribu hingga jutaan. wow. that's new for me. anyways karena niatnya ngobrol, kami nggak pesen yang berat2. dua2nya pesen salad :de liv special salad ama hawaiian tropical salad. duh, lupa nggak yakin namanya. maafkan saya. dan minuman... saya nggak pesen. ngeri bo. wah, saya yang ngajak, malah saya nggak pesen wehehe. ternyata, total habisnya adalah sekitar IDR 65000. artinya tiap menu rata2 IDR 20000. haixxxx.

acara ngobrolnya sih agak kurang sukses. i was a little off somehow. apa gara2 liat harga menunya ya? lah yang ngajak juga sapa ya? udah lah. tapi kalau anda malem2 kira2 jam 730 gitu, dan ma temen2 pengin hag out, mungkin uga pngin internetan, dan dananya cukup loggar. seru deh kalau ke sini. saya nggak pernah ke cafe atau bar di malang, jadi nggak bisa ngebandingin. yang jelas ini tempat buat gaul. bukan romantis2an. trus gimana dengan diskonnya? wah saya nggak dapet, kayanya cuma buat shopnya. dan saya nggak nyoba masuk. soal payment, transaksi di bawah IDR 300000 bakal kena surcharge 3% kalo dibayar ma credit card.


update:
setelah dibaca lagi kok malah ttg rasa pesenannya gak saya singgung ya? ehehe. terburu2. saya tambahin dikit lah. salad yang saya pesen, yang de liv special, nggak cocok ma saya. terlalu banyak sayur impor, hehe. udangnya gak dibumbui atau masak gimanaaa gitu, just plain. yang menghibur adalah daging ayamnya (yang dikit bgt) ma saus thousand island nya tentu saja (yg kurang banyak hiks). tapi bagi anda yang suka daun sawi, paprika, juga bawang bombay di salad anda... ini ok. kalo saya sih, saya ingin lebih banyak ayam, jagung, dan jamurnya. udang... yaaa not my fav. lalu sempat juga ngicipin pesenan tetangga, si tropical salad dengan udang yang buat saya agak mengerikan. dan enakk banget. sausnya langsung dituang ke di atas nanas dan udang. trus, apalagi ya isinya? inget saya cuma nanas dan udang. cha, bantuin ngereview salad-mu donk. trus minumannya saya gak ikut ngicipin, tapi gelasnya lebih besar dr yang saya kira, hehe. print di gelasnya juga lucu (penting gak seh?).


Read more!

Jumat, 10 Oktober 2008

Malang-ku bukan Malang yang itu


benernya judul posting ini tadinya bakalan: "biggest misconception of malang". tapi kok terdengar bombastis dan sok pinter, juga tidak tepat sasaran. trus mau pilih judul bahasa gaul kaya: "Malang itu kaya apa sih?" tapi kok berupa pertanyaan yang jawabannya lebarrr banget. akhirnya diambillah judul yang agak mbulet dan membingungkan, sebingung saya kalau ada temen yang ngomong kaya gini:
Tok, aq ada rencana jalan-jalan ke Malang nih. gimana kalo kamu anterin muter2 Malang?
owh, ok deh. emangnya kamu ada rencana ke mana aja?
yaa... paling ke jatim park, trus metik metik apel di... agrowisata ya? trus...

saya dengerin aja sampe selesai rencananya dia. lalu saya jadi bengong. kok... tempat2 yang disebutin gak ada yang ada di Malang sih? tadi dia bilang mau ke mana ya? dan kejadian serupa udah terjadi beberapa kali. si temen bilang mau ke malang, lagi di malang, atau ngajak ke malang bareng. tapi begitu ditanya lebih detail nama tempat yang dituju, nggak klop ma "Malang" yang saya kenal, lahir maupun batin.

lalu saya mencoba menempatkan diri sebagai "si teman"-"si teman" tadi. sepertinya orang2 dari luar kota malang, mempunyai image bahwa "Malang" adalah tempat rekreasi di luar kota yang kawasannya dingin dan berbukit atau berupa pegunungan. tempat2 wisata yang ada di "Malang" contohnya Jatim Park, (Kusuma) Agrowisata, Sengkaling, Selecta. trus oleh-oleh khasnya adalah apel Malang. hmmm saya ndak tau, kalangan mana saja yang telah mengetahui kebenaran, bahwa deskripsi tadi (kini) adalah deskripsi kawasan/daerah yang bukan bernama Malang, melainkan: Batu.

halah halahh.... sama aja kali, Tokk....
owh, emangnya beda ya, Tok?
Batu kan di Malang juga?
hmmm sebagai orang yang lahir dan besar di Malang, saya dikenalkan dengan konsep Malang-Batu yang cukup jelas. soalnya, kalau ortu ngajak ke Agrowisata, atau Sengkaling misalnya, mereka kan nggak mungkin bilang: "ayo, Nak. kita liburan ke Malang". lha, bukannya aq ini lagi nonton tv di rumah, di Malang? sekolah juga di Malang, masa liburan ke "Malang"? jadi selalu tempat yang dituju adalah "Batu". konsep yang cukup membantu ketika akhirnya pada tahun 2001, Batu menjadi kotamadya sendiri.

yup. meskipun memang tadinya Batu adalah bagian dari kabupaten Malang, namun kini dia udah berdiri sendiri. dan oleh karena itu, nggak adil aja rasanya kalo Malang menumpang tenar lewat aset2nya Batu (atau sebetulnya terbalik?). yang jelas tempat2 wisata tadi, yang dikenal sebagai tempat wisata di Malang, udah nggak menjadi "hak jual" Malang lagi. cuma satu yang agak sulit, yaitu sebutan "Apel Malang". kalo misalnya diganti ma "Apel Batu", kok kayanya jadi buah apel yang keras kaya batu, nggak menjual. jadi sebaiknya kita berdamai saja dengan istilah ini (^o^)

nah, sekarang setelah "Malang" yang tadi udah terdefinisikan dengan benar sebagai Batu, lalu Malang itu yang mana? well, Malang sih katanya kota pelajar. perguruan tinggi negerinya, Universitas Brawijaya, cukup terkenal di kawasan jatim, terutama jurusan kedokteran sama manajemen nya. eh, iya nggak sih? soalnya punya kroni di dua jurusan itu sih, wahaha. trus kawasan Malang sendiri sesungguhnya berupa dataran rendah, yang dikelilingi oleh perbukitan. nah loh. jadi kota Malang itu ibaratnya mangkok, yang ditaruh di atas lemari, ehehe. coba kunjungi aja link wikipedia ini.

trus tempat wisata di Malang, apa hayo? wah, kalo ini saya juga bingung ngejawabnya. kalo saya bilang sih nggak ada. tapi kalo tanya ke pemkot, ehehe... mungkin bakal dikasih tahu tentang wendhit, pemandian dan taman yang banyak keranya. atau kaya kota2 tua lain, kawasan wisata sejarah dengan gedung berasitektur kuno, di sekitar jalan Ijen, Kayutangan dan Pecinan, atau museum Brawijaya. kalo kaya lahan bermain, ada Senaputra dan Tarekot (Taman Rekreasi Kota). lalu oleh2nya? hmmm kayanya si, skrg Malang lagi ngegiatin promosi kripik tempe ama buah. dan tentu saja, Malang kini terkenal juga ama bakso kota-nya. di malang banyak banget macem2 bakso.

anyway, jadi kepikiran... berarti selama ini, kalau saya di luar kota, trus memperkenalkan diri bahwa asalnya dari Malang, mungkin aja... yang kebayang di pikiran orang2 adalah saya tinggal di daerah pegunungan yang dingin, hening, dan kalau malem jalan2nya ke warung sambil bakar2 jagung. dan didukung oleh kendaraan saya yang berwujud jip. hmmm..... (">_<)


Read more!