Senin, 13 Oktober 2008

sensasi (delight) baru di pizza hut


biasanya kalo makan di luar, acara kumpul2 gitu, saya larinya ke PH. trus pesen deh paket delight. habisnya murah meriah sih. tapi lama2 kan bosen juga, isinya paket delight itu2 aja, mau nyobain menu special yang baru2 juga gak masuk akal di kantong. (emangnya kantong tempatnya akal? atau kantongnya gak bisa kemasukan akal? lupakan saja dulu hubungan antara akal dan kantong juga apa yang masuk ke mana). suatu waktu di bulan ramadhan, saya melihat poster di depan salah satu outlet PH, yang mengabarkan bahwa ada dua pilihan menu baru buat paket delight: pizza chicken barbeque, ma nasi... nasi ayam... ehmmm waaww gak ingett. dan setelah bulan ramadhan berakhir, saya diajak buat merasakan sensasi baru itu oleh bos makan2 yang tak lekang dimakan zaman: mahadewa sk.

kami bukan penggemar nasi. jadi menu baru yang nasi itu nggak kami pesan. jadinya nggak inget deh nama menunya apa. tapi kayanya nggak pedes
. outlet yang kami kunjungi waktu itu adalah yang ada di carrefour rungkut. parkirnya gratis, tempatnya deket rumah, nggak rame-rame pula, dan ruangannya nyaman. sip kann? pelayanan dan prosedur pemesanan sama seperti yang dulu. pertama ditawarin menu spesial baru yang harganya buat kami agak amit2. sensasi delight disembunyikan (tidak dibicarakan) dan pilihan menunya diserahkan belakangan. ketika pesan sensasi delight, akan ditanyakan apakah ingin pizza dengan pinggiran atau tidak, lalu jenis minuman yang diinginkan cola, ataukah sirup soda. pesanan disampaikan, dua pizza dengan topping island, dan yang baru: chicken barbeque. tunggu 15 menit...

minuman datang, disusul dengan garlic bread. just like the old times... kecuali kata sapa baru yang digunakan para pelayan, terasa agak menggelitik di telinga kami: kakak. waktu nungguin pizza, tiba2 ada pelayan yang datang, membawa botol kecil dengan isi warna merah ke meja kami.
permisi kakak, mau coba xxx xxxx xxx xxxx xxxx xxxx?

bukannya pelayan itu menawarkan pelayanan yang ada hubungannya degan huruf x, atau kata2nya terlampau nggak sopan hingga perlu diganti dengan huruf x... tapi waktu itu entah musiknya lagi keras, ada mobil lewat, anak-anak kecil berteriak, remaja yang datang tertawa-tawa, atau apa ya? yang jelas saya dan mahadewa nggak denger kata2 yag keluar dari si pelayan. kalau dilihat gerak-geriknya, pelayan itu nawarin botol merah itu. dan reaksi refleks kami yang nggak denger apa2, juga melihat geliat sales dari pelayan tadi, langsung menolak.

tapi waktu kemudian berlalu, pizza belum juga datang. kami jadi penasaran juga dengan apa yang dibawa si pelayan tadi. akhirnya ketika pizza datang, kami meminta lagi si pelayan untuk membawakan 'botol kecil warna merah' tadi. dan dari pelayan itu, kami dengar nama sebenarnya dari benda itu: saus tabasco. well, kami belum pernah mendengarnya. apalagi ngicipin. waktu botolnya sampe di tangan kami, terasa ada sesuatu yang 'berbahaya' ttg botol itu.



kelihatan kalo bukan produksi dalam negeri. tulisannya in english semua. labelnya vintage. ukurannya kecil. so what? akhirnya dibukalah tu botol. mulut botolnya kecil banget. saya mencoba mengeluarkan isinya ke atas garlic bread. lebih encer dari saus tomat. drop.. drop... drop... keluar dalam tetesan2 kecil. cukup. i was being careful. dimasukin tuh garlic bread ke mulut... nyett. kecut, asem, panas, pedes. lah loh. ehmmm cuka, eh sambel, eh merica... eh apaan nih. lidah langsung terangsang sedemikian rupa. sensasi yang aneh. dikunyah2 dulu... hmmm pengin lagi. masuk lagi ke mulut. emphh... burning, eh apa ya? panas kecut, ahhh..... mahadewa yang di seberang sana ternyata menemukan keasyikan yang serupa dengan saus tabasco yang misterius ini:
man, this sauce burnt my upper lips!

(diucapkan dalam bahasa jawa suroboyoan).

alhasil, saus ini mencuri perhatian kami dari topping chicken BBQ yang baru itu. yah, walaupun mmg rasa topping baru ini mmg enak, rasa ayamnya kentara. bisa saya jadikan alternatif dari tuna melt. tapi yang jelas main attraction dari kunjungan makan waktu itu adalah si saus tabasco ini. bener2 bikin lupa sama keju tabur yang biasanya jadi inceran kami. dan setelah merasakan sensasinya, barulah kami menyelidiki tulisan2 di botol kecil keramat itu.

imported from usa. dibikin dari garam, cuka, dan merica. yang special adalah campuran dari tiga bahan tadi, kemudian disimpan selama 3 tahun, sebelum dibotolkan dan akhirnya nyampai di hadapan kami. dan ada satu kalimat di label produk ini yang saya aminin banget: a few drops adds a little taste, a lot of drops add a lot of life! saya bener2 merekomendasikan saus ini buat yang lagi mengunjungi pizza hut. tapi kalo nemu di supermarket, saya beli nggak ya? hehehe.

Tidak ada komentar: