Jumat, 10 Oktober 2008

Malang-ku bukan Malang yang itu


benernya judul posting ini tadinya bakalan: "biggest misconception of malang". tapi kok terdengar bombastis dan sok pinter, juga tidak tepat sasaran. trus mau pilih judul bahasa gaul kaya: "Malang itu kaya apa sih?" tapi kok berupa pertanyaan yang jawabannya lebarrr banget. akhirnya diambillah judul yang agak mbulet dan membingungkan, sebingung saya kalau ada temen yang ngomong kaya gini:
Tok, aq ada rencana jalan-jalan ke Malang nih. gimana kalo kamu anterin muter2 Malang?
owh, ok deh. emangnya kamu ada rencana ke mana aja?
yaa... paling ke jatim park, trus metik metik apel di... agrowisata ya? trus...

saya dengerin aja sampe selesai rencananya dia. lalu saya jadi bengong. kok... tempat2 yang disebutin gak ada yang ada di Malang sih? tadi dia bilang mau ke mana ya? dan kejadian serupa udah terjadi beberapa kali. si temen bilang mau ke malang, lagi di malang, atau ngajak ke malang bareng. tapi begitu ditanya lebih detail nama tempat yang dituju, nggak klop ma "Malang" yang saya kenal, lahir maupun batin.

lalu saya mencoba menempatkan diri sebagai "si teman"-"si teman" tadi. sepertinya orang2 dari luar kota malang, mempunyai image bahwa "Malang" adalah tempat rekreasi di luar kota yang kawasannya dingin dan berbukit atau berupa pegunungan. tempat2 wisata yang ada di "Malang" contohnya Jatim Park, (Kusuma) Agrowisata, Sengkaling, Selecta. trus oleh-oleh khasnya adalah apel Malang. hmmm saya ndak tau, kalangan mana saja yang telah mengetahui kebenaran, bahwa deskripsi tadi (kini) adalah deskripsi kawasan/daerah yang bukan bernama Malang, melainkan: Batu.

halah halahh.... sama aja kali, Tokk....
owh, emangnya beda ya, Tok?
Batu kan di Malang juga?
hmmm sebagai orang yang lahir dan besar di Malang, saya dikenalkan dengan konsep Malang-Batu yang cukup jelas. soalnya, kalau ortu ngajak ke Agrowisata, atau Sengkaling misalnya, mereka kan nggak mungkin bilang: "ayo, Nak. kita liburan ke Malang". lha, bukannya aq ini lagi nonton tv di rumah, di Malang? sekolah juga di Malang, masa liburan ke "Malang"? jadi selalu tempat yang dituju adalah "Batu". konsep yang cukup membantu ketika akhirnya pada tahun 2001, Batu menjadi kotamadya sendiri.

yup. meskipun memang tadinya Batu adalah bagian dari kabupaten Malang, namun kini dia udah berdiri sendiri. dan oleh karena itu, nggak adil aja rasanya kalo Malang menumpang tenar lewat aset2nya Batu (atau sebetulnya terbalik?). yang jelas tempat2 wisata tadi, yang dikenal sebagai tempat wisata di Malang, udah nggak menjadi "hak jual" Malang lagi. cuma satu yang agak sulit, yaitu sebutan "Apel Malang". kalo misalnya diganti ma "Apel Batu", kok kayanya jadi buah apel yang keras kaya batu, nggak menjual. jadi sebaiknya kita berdamai saja dengan istilah ini (^o^)

nah, sekarang setelah "Malang" yang tadi udah terdefinisikan dengan benar sebagai Batu, lalu Malang itu yang mana? well, Malang sih katanya kota pelajar. perguruan tinggi negerinya, Universitas Brawijaya, cukup terkenal di kawasan jatim, terutama jurusan kedokteran sama manajemen nya. eh, iya nggak sih? soalnya punya kroni di dua jurusan itu sih, wahaha. trus kawasan Malang sendiri sesungguhnya berupa dataran rendah, yang dikelilingi oleh perbukitan. nah loh. jadi kota Malang itu ibaratnya mangkok, yang ditaruh di atas lemari, ehehe. coba kunjungi aja link wikipedia ini.

trus tempat wisata di Malang, apa hayo? wah, kalo ini saya juga bingung ngejawabnya. kalo saya bilang sih nggak ada. tapi kalo tanya ke pemkot, ehehe... mungkin bakal dikasih tahu tentang wendhit, pemandian dan taman yang banyak keranya. atau kaya kota2 tua lain, kawasan wisata sejarah dengan gedung berasitektur kuno, di sekitar jalan Ijen, Kayutangan dan Pecinan, atau museum Brawijaya. kalo kaya lahan bermain, ada Senaputra dan Tarekot (Taman Rekreasi Kota). lalu oleh2nya? hmmm kayanya si, skrg Malang lagi ngegiatin promosi kripik tempe ama buah. dan tentu saja, Malang kini terkenal juga ama bakso kota-nya. di malang banyak banget macem2 bakso.

anyway, jadi kepikiran... berarti selama ini, kalau saya di luar kota, trus memperkenalkan diri bahwa asalnya dari Malang, mungkin aja... yang kebayang di pikiran orang2 adalah saya tinggal di daerah pegunungan yang dingin, hening, dan kalau malem jalan2nya ke warung sambil bakar2 jagung. dan didukung oleh kendaraan saya yang berwujud jip. hmmm..... (">_<)

Tidak ada komentar: