Minggu, 22 Juni 2008

nav xpress @mulyosari


selang beberapa hari... mungkin seminggu lebih gitu dari acara keluar ke kampoeng steak, temen saya ngasih tau kalo di mulyosari dibuka sebuah tempat karaoke: nav xpress. saya sendiri nggak pernah tau apa bedanya dengan NAV Karaoke Keluarga. yang jelas karena baru dibuka, ada rasa penasaran dari temen-temen saya tentang tempat ini.

well, saya benernya udah lama ingin ngajak temen2 saya ini untuk karaoke-an, tapi kayanya ini bukan aktivitas yang menarik buat mereka. mumpung mereka tertarik, akhirnya diajaklah mereka-mereka ini dengan malu-malu dan harap-harap cemas. nggak disangka, ternyata mereka bersedia. mungkin cari acara jalan-jalan yang beda kali ya? even mahadewa agreed to go!

nyampe di sana, ternyata tempatnya berupa ruko yang sepertinya nggak lebih besar dari NAV Malang 1. cuma logo di depannya beda. lebih simpel. tarif? sama aja. kami memanfaatkan tarif hematnya. hehe. small room dengan tarif IDR 21000 per jam nya. interior design nya sih lebih bagus. oh iya, saya bandingin ini dengan NAV Malang loh, soalnya saya belum pernah ke NAV manapun di Surabaya ini.

acara nyanyinya... yah, ini kali pertama buat temen2 saya, jadinya malu2, juga masih bingung cara milih lagu dan kontrol2 yang lain. jadi saya yang maju duluan, nunjukin milih lagunya dan bagaimana karaoke nya (kaya yang caranya rumit aja). lagu pertama: mantra by anggun. duh, my voice was not working. padahal saya yakin terakhir kali saya menyanyikan lagu ini, hasilnya cukup bagus (mungkin waktu itu semua hanya mimpi...). bel pun dipencet oleh mahadewa, tanda saya harus turun panggung. hmmm sebetulnya ini bukan dangdut mania dadakan. lalu dari mana bel yang dipencet mahadewa tadi? jangan dipikirkan, yang baru saja terjadi mungkin saja hanya terjadi di khayalan saya.

yang terjadi selanjutnya adalah (kali ini saya menulis fakta) saya memilih lagu laksmana raja di laut by iyeth bustami. lagu yang dari pengalaman2 sebelumnya cukup mampu mencairkan kekakuan suasana. tapi kemarin2 yang nyanyi bukan saya, artinya itu kali pertama saya menyanyikan lagu melayu ini. agak lupa lirik juga belokan2 nadanya. herannya para pendengar waktu itu bilang saya keren, dan menyarankan saya untuk memilih jalur dangdut. yeah.... jangan percaya. itu hanya ilusi massal.

ibu fafeni kemudian mulai beraksi, pilihan lagunya nggak terlalu beda ama selera saya, jadi seringnya saya ikutan nyanyi. yang terdengar cukup spesial dari ibu ini adalah lagu2 dari andity, lumayan buat ngisi acara kawinan, tapi buat tampil di restoran oriental, masih perlu latihan. mahadewa kurang sreg dgn lagu2 pilihan kami berdua, walaupun sebenarnya mahadewa orangnya multitalenta. tapi di kunjungan kami beberapa minggu kemudian, beliau mulai terbiasa berkaraoke dan beraksi dengan lagu2 dari eminem, linkin park, dan lagu nge-rck lainnya. sebelnya... saya waktu duet ma anaknya nadanya harus tinggi. kalo nggak, bakal terdengar kaya nyanyian kamar mandi. masalahnya, suara saya ndak nyampe (-_-;)

dan peserta terakhir, bapak welly yang datang terlambat karena terhalang urusan kerja. sebagai penyanyi berpengalaman (at least di gereja), performance beliau tidak mengecewakan. kira2 selevel-dua level sebelum glenn fredly. hahaha. tadinya mau saya ajak duet lagunya marcell, tapi ternyata dianya nggak akrab dengan lagu2nya marcell.

lagu2 yang tersedia, hampir sama lah kaya NAV Malang. tapi saya sempat tidak menemukan lagu yang saya nyanyikan di kampung halaman. never mind, lagu lama juga. terus kalo mau makan yang rada serius (baca: nasi) ada paket makan yang harganya 20rbuan per porsi. karena gedung baru, ruangannya lebih enak dari NAV 1 Malang. yang sama adalah musholla yang ada adalah musholla buat karyawan yang hanya muat buat satu orang. dan yang nyebelin... parkirnya IDR 2000 buat mobil. duh, kaya parkir di mall aja. hmmm mungkin bukan jadi tempat tujuan jalan2 saya yang utama di surabaya ini. tapi kalo lumayan sumpek dan pengin berteriak atau menangis lewat lagu, mungkin larinya ke sini. karena tempatnya nggak jauh dari kantor, daripada ke NAV yang laen. lagian NAV murah sih, hehehehe.

Tidak ada komentar: