Sabtu, 07 Juni 2008

delusi personal


beberapa hari kemarin kalo saya denger dan baca berita gitu... rasanya pengin senyum-senyum sendiri (halah, biasanya kalo nggak ada apa-apa juga gitu), bahkan ngikik (englishnya: giggle). soalnya muncul beberapa "sosok" manusia indonesia yang diklaim mempunyai "kesaktian" luar biasa. hehehe. ada apa ya dengan manusia indonesia?

ada yang ngaku jadi rasul, menemukan bahan bakar dari air, dan yang saya denger terakhir, mengaku punya kekayaan lebih dari 20 kali anggaran negara indonesia raya.

okelah, kalo mengaku jadi messenger of God, kayanya terjadi di segala penjuru dunia, nggak cuma di indonesia. juga udah beberapa kali terjadi. saya sendiri tidak berusaha mempengaruhi apa kepercayaan religius anda. cuma... hmmm... di indonesia... seorang utusan Tuhan... that's a big idea.

bahan bakar dari air? saya bukan seorang ahli fisika, dan terus terang saya sempat percaya. hari gini, nemu bahan bakar dari air? kaya mendadak duonkk.... mana lagi krisis harga minyak. untungnya beberapa bacaan yang "jernih" mampir di mata saya, menunjukkan kemustahilan sains tentang hal tersebut.

orang super duper kaya? well saya nggak merasa hal ini mustahil, mengingat ada suatu artikel bahwa di indonesia terdapat 40.000 orang dengan aset lebuh dari 40 milyar rupiah. ihik, bikin ngiler. tapi orang super kaya yang mau bagi-bagi pinjaman triliunan rupiah? wait.... apa ada orang kaya sebodoh itu? kalo memang segitu begonya mestinya nggak mungkin jadi super kaya. hahaha. aduh. maaf. bukan maksud saya menghina orang kaya yang mempunyai hati nurani untuk membantu nasib rakyat indonesia (kalo emang ada sih), tapi pinjaman usaha triliunan rupiah? buat orang indonesia? hmmm hmmmm. aduh masa jadi menghina bangsa sendiri? saya aja kali yang nggak kuat mbayangin uang trilunan rupiah.

intinya, cukup banyak juga orang yang terpikat oleh manusia-manusia dengan delusi luar biasa tadi. mungkin karena kita lagi desperately need for a hope. sebuah harapan yang diberikan oleh manusia-manusia tadi, mampu menjerat banyak orang yang membutuhkan: mimpi. kasihan ya kita ini?

bukan maksud saya mengasihani diri. tulisan ini hanya sebuah ajakn untuk bangun dan bergerak. mimpi besar itu perlu, tapi.... bukan berarti kita hidup dalam mimpi kan?

mungkin saya sendiri mengalami delusi macam ini. mengaku cakep, mengaku kaya, mengaku pinter. hahaha. tapi untungnya belum sampai ke tingkat akut, soalnya orang di sekitar dengan sigap menuntun saya ke jalan yang benar hmpffttt.... (nahan kentut, eh ketawa). mudah2an saya selalu sadar diri tapi tidak minder.

Tidak ada komentar: