Minggu, 13 April 2008

CITO -first impression


akhirnya tiba suatu waktu iseng yang mungkin susah untuk diulang. habis isi bensin saya dan sang dewa yang pulang searah, sepakat untuk pergi ke mall yang cukup "dekat" dengan tempat tinggal kami, City of Tomorrow. mall ini cukup mendulang masalah di waktu openingnya, dan kayanya publisitas negatif saat itu cukup mampu untuk menghapus promosi di awal pembangunannya. mall ini dari luar terlihat selalu sepi.

ketika sampai di sana... saya cukup senang ketika tahu bahwa tarif parkirnya: gratis. hehe. khas promosi mall yang baru buka. padahal mall ini udah buka sebelum sutos, alias udah cukup lama. tempat parkirnya cukup aneh.berbentuk lorong. saya parkir di lantai paling bawah, di tempat hypermart. ketika nyampe, kami memutuskan untuk melihat-lihat dulu situasi sekitar sebelum berbelanja.

hmmm.... interior design nya digarap cukup bagus. lebih bagus dari royal plaza. kalau sama galaxy bagusan mana... hmmmm bagusan galaxy extension. hehehe. yang jadi masalah utama adalah.... sepi... banyak stan yang tutup. dan tidak jarang pula ditemui stan yang ada papan nama dan dekornya, tapi gak buka, deserted. saya jadi merasa iba, dan hampa, juga putus asa (berlebihan). yang jelas, ketika berjalan-jalan di tempat sepi, pasti ada gangguan yang nggak jelas, atau suara-suara aneh yang tidak pernah kita harapkan. kalau di kuburan suara itu mungkin suara angin menembus pepohonan, kalau di cito sini suara itu adalah suara pegawai counter yang mencari pembeli.

hmmm akhirnya kami berbelanja di hypermart.setelah membeli keperluan kami, sudah saatnya untuk sholat maghrib. kami pun bertanya ke satpam terdekat di mana letak mushollanya. dia bilang dua lantai di atas. setelah naik dua lantai (btw, saya nggak nemu lift loh di mall ini), saya bertanya lagi ke satpam terdekat (btw lagi, di tiap lantai ada satpam yang beredar di dekat elevator) di mana mushollanya. dia bilang dua lantai di atas. setelah naik dua lantai... (de ja vu) anda tidak salah membaca. memang kejadian sesungguhnya seperti yang saya tulis di sini. kami akhirnya sampai ke sebuah lantai parkir. mungkin ini lahan parkir buat staff kantor di kompleks perkantorannya. bagaimana cara mobil untuk sampai ke lantai ini? saya belum tahu jawabannya. di lantai ini kami menemukan musholla yang grade nya... hmmm seperti musholla royal plaza, cuma lebih kecil.

kemudian saatnya memuaskan rasa penasaran perut kami. tadinya kami menuju ke A&W yang sempat terlihat ketika berjalan-jalan tadi, tapi ternyata belum dibuka. tampak tumpukan kursi dan barang-barang lain yang belum dibereskan. akhirnya... ke food court di lantai 4. hmmm di lantai 4 ada tulisan bahwa akan dibuka cinema 21 di antai ini. tapi di mananya ya? kayanya tempatnya nggak luas2 bgt. dan... melihat pengunjung yang sepi ini, saya sangsi rencana tadi akan terwujud.

ketika berjalan menuju counter KFC (sang dewa tidak menemukan counter kebab yang diidamkannya), saya diganggu oleh makhluk-makhluk serupa yang saya temui tadi: desperate seller. namun kali ini, saya meladeninya dan menuruti keinginannya. saya beli paket ayam panggang seharga IDR 7500 yang berisi dada ayam panggang satu potong, nasi putih, lalap, dan air mineral gelas. sementara sang dewa yakin akan membeli produk KFC yaitu chicken fillet (IDR 8000) dan orange squash float (IDR 5500). kelihatannya orange squash floatnya enak, jadi saya pesan juga satu. ada dua pilihan tempat duduk di food courtnya: high chair dan kursi standar. saya coba high chairnya, hmm nyaman kalau anda minum2 sambil ngobrol santai dengan teman.

so, dari pengalaman tadi,
apakah mall ini akan menjadi salah satu tujuan jalan-jalan saya? hmmm mungkin selama masih ada promo yang menarik dari tempat-tempat makan yang ada, juga parkirnya masih gratis, dan saya lagi pengin belanja bulanan/mingguan, saya akan balik ke sini. tapi... untuk jalan-jalan, tempat ini nggak bisa jadi pilihan. cukup berbeda dengan gambaran saya ketika City of Tomorrow masih gencar dipromosikan. publicity is everything.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

wah belum sempat kesana, denger2 si emang sepi...

destyan mengatakan...

sepi mas.... sungguh. percayalah! :D