Sabtu, 12 April 2008

high spending @ sutos


berawal dari ajakan nonton oleh seorang teman (sayangnya blog dia udah dihapus tanpa alasan yang jelas) dan dilengkapi oleh rasa penasaran saya akan Surabaya Town Square (Sutos), maka seminggu yang lalu saya mengalami peristiwa yang cukup jarang terjadi. kegiatan high spending alias foya foya alias hambur-hambur uang. sebenarnya bukan niat saya untuk melakukan perbuatan itu, tapi yaa... apa mau dikata, saat itu semuanya terasa mengalir begitu saja. everything feels so right until it's already too late. ok, cukup hiperbolanya. mari kita bergerak ke fakta.

saat itu petang jam 6 lebih, perjalanan kami dari manyar ke sutos lebih cepat dari yang saya bayangkan, tidak lebih dari setengah jam. thanx buat navigatornya yang baru kecelakaan motor (a whole different story). tapi sepertinya saya udah lupa skrg rute yang kami lewati waktu itu(penyakit lemot yang terungkap). sesampainya di sana saya terhenyak dengan tarif parkir di sutos yang per jam! dengan tarif satu jam pertama IDR 1000 (kenapa gak ada review ttg sutos yang menyebutkan hal ini?!?). yang sedikit melegakan adalah berlakunya tarif maksimum yaitu IDR 3000. karena kegiatan kami nanti adalah nonton dan jalan-jalan, pastilah akan memakan waktu lebih dari 3 jam, maka saya bersiap dengan budget parkir segitu.

hmmm kesan pertama ketika masuk ke dalam... i felt a little bit out of place. yang dateng ke sana dandanannya keren2 dan serasa masuk ke Senayan Plaza. hehe, terakhir kali ke sana dua tahun yang lalu. dan sekali lagi saya merasa sebagai orang kampung. tapi pedhe aja lagi... cuek. langsung menuju ke teater Cinema XXI. ini yang bikin penasaran, bedanya apa sih ama Cineplex 21 di Tunjungan? nanti dulu.kali ini beli tiket dulu. hmmm antrian nggak terlalu panjang, padahal lagi malem minggu. mungkin masih kesorean. pertunjukan selanjutnya 40 menit lagi. hmm... baru nyadar duit di dompet adalah duit titipan orang dan lainnya buat bayar tagihan.

"mbak... beli dua tiket bisa pake credit card?"
"bisa mas, tapi promo buy one get one free nya nggak berlaku"
"oh iya, gpp" . lagian kartu kredit saya nggak ada promo seperti itu. hehe, mbaknya keburu berburuk sangka. saya pilih kartu kredit berdasarkan pengalaman saya membayar pake debit card, ternyata ada potongan tambahan IDR 5000 sebagai biaya transfer. kalau kartu kredit, nanti kan bisa dibayar pake ATM juga, tanpa biaya tambahan. tapi.... waktu kartu saya dikembalikan... eh ini kok kartu ATM ya? aduh, saya salah kasih kartu! saya lihat struk nya, hmmm di sini gak keliatan ada biaya tambahannya sih... (sampai sekarang, saya belum bisa memastikan apakah ada biaya tambahan atau nggak).


kemudian temen saya yang kehausan, pengin membeli minuman. lihat-lihat di sekitar, kayanya nggak ada yang jual minuman buat iseng penghilang rasa haus. semua kedai yang ada menjual minuman sebagai teman nongkrong. duh tempat ini jualan lifestyle! untungnya di lantai bawah ada supermarket foodmart. sekilas berjalan di antara rak, kelihatannya harganya setara Hero atau Superindo. lumayan :D

minuman dibeli dan kembali ke atas buat menyalurkan hasrat nonton. seperti yang saya duga, minuman dari luar dilarang masuk. bahkan dilarangnya sejak mau masuk ruang tunggunya. masalahnya di depan pintu masuknya ada securitynya, kami pun juga gak ada yang bawa tas, hehe. setelah minuman diabisin, kami masuk. pintu teater belum dibuka. berhubung semakin dekat ke jam 7, perut kami mulai terasa agak cerewet. temen saya mau beli popcorn. saya ragu... hati kecil saya berkata bahwa ini akan jadi spending yang luar biasa lagi. tapi gpp lah... sekali ini juga... (bisikan terkutuk yang perlu diperangi)

sementara mengantri buat beli snack, saya melihat daftar menu snack yang bisa dibeli. gak ada harga. tandanya bahwa harganya memang tidak cukup sesuai dengan moral dan adat istiadat yang berlaku. tapi ada satu item yang menarik minta saya: menu Action 2. isinya adalah nachos + regular soft drink. saya ada gambaran dikit sih ttg nachos dari penegtahuan saya yang seluas daun jati dan gambar2 yang ada di counter sana. tapi saya penasaran, dan seperti biasanya, rasa penasaran menjadi pembenaran atas segala tingkah gak sehat yang saya lakukan. ketika tiba saat membayar, saya baru sadar ketika paket action 2 saya menghabiskan IDR 27000. hmmm harga sebuah personal stuffed crust pizza (ingin menangis). sementara pop corn dan aqua botol 600 ml yang dibeli teman saya menghabiskan IDR 12000.

pintu teater dibuka. kami masuk ke dalam. kursinya merah dan berbalut kain. hah? hoh? kok sama aja kaya di Tunjungan? gini aja kok gempar promosinya? Cinema XXI pertama di jawa timur! kini terasa garing. lagian baris tempat duduknya juga banyaaak... kasihan banget yang kebagian tempat duduk paling depan. sungguh kasihan mereka. mengerikan. layar gelap, film diputar, sound effectnya.... kerasa, tapi kayanya kurang spektakuler. maaf, saya orang visual, telinga saya kurang peka. tiba saat saya mencoba snack mahal saya (pic: bottom-right). krauk... hmmm rasa jagung dengan tepung (ya iya tah?). saya coba dengan sausnya. hmmm much better. haruskah saya coba dengan jalapeno nya? hmmm saya nggak suka pedas, jadi saya takut. tapi belakangan saya nekat juga. udah beli mahal masa gak dicoba maksimal? wow, pedes2 kecut seger... hmmm bener2 berwarna rasanya. cukup ngebend lah dengan saus nya. tapi.... tetep aneh buat lidah saya. lumayan lah buat taste baru, tapi bukan selera saya.

film selesai. di sebelah Cinema xxi ada tempat karaoke Inul Vista. kalau saja saya tidak pernah membaca blog tentang tarif tempat karaoke ini, mungkin saya akan bergegas ke sana untuk mencoba berkaraoke. sudahlah, kami lanjutkan saja acaranya dengan mencari makan besar sambil jalan2. setelah berkeliling dan bertemu dengan SPG-SPG yang ouw-ouwh... saya jadi penasaran sama Avenue Pizza. dari daftar menu di luar sih harga menunya 15ribuan. lagian tempat lai yang murah kaya Solaria wuuussss penuhnya bukan main. maklum malam minggu. ada sih Wendy's tapi selain penuh, tempatnya sangat nggak layak. di Avenue Pizza pun kami harus menunggu sekitar 10 menit baru dapet tempat duduk. saking penginnya makan, saya sampe lupa buat ambil foto pizza nya. hehe. tapi rasanya lumayan, at least lebih gak erasa roti daripada paket delight-nya Pizza Hut. tapi minumannya... gelasnya kecil banget (pic: bottom-left).

overall, tempat yang diisi oleh tempat makan , jajan, ngopi, dan women's wear ini cocok banget buat para cewek yang ingin menguji kesetiaan cowoknya. kalau cowok kalian dengan rela menggesekkan kartunya ke semua tempat yang kamu kunjungi di sini, berarti dia bener-bener telah menyerahkan hidupnya padamu. karena mungkin dia gak akan hidup lebih lama dengan sisa uangnya. tempat pacaran bener deh sutos ini. enak banget buat jalan, pelukan, dan nongkrong. saya sih udah cukup dengan gaya high spending kali itu. kecuali ada traktiran, atau temen yang sangat spesial ngajakin ke sana, atau sebelum gaji saya jadi 15 juta sebulan, saya gak usah ke sana deh. :D

Tidak ada komentar: