mohon dimaafkan, sebenernya kejadian berikut ini sudah lama banget, tapi baru saya posting sekarang. nggak penting memang, tapi blog ini sudah terlanjur dipenuhi degan hal nggak penting, jadi nambah satu lagi mestinya ya sama aja.
setelah beberapa lama penasaran dengan bakso keju, akhirnya saya dapat kesempatan untuk mencobanya. outlet bakso keju yang saya datangi ada di jalan kawi atas. tampilan luar outlet ini cukup eye catching, dengan papan nama berwarna kuning. akan tetapi... (biyuh) begitu melangkah masuk ke dalam, saya yakin saya tidak akan mengajak teman-teman saya makan ke sana. suasananya food court banget, dengan wajah pelayan yang nggak segar.
tapi yang penting dari tempat makan adalah makanannya (dan juga harganya). maka saya meneruskan langkah ke dalam, melihat-lihat bakso apa saja yang ditawarkan. hmmm.... terlihat berbagai macam isian bakso. ada bakso isi keju, lychee, kurma, daging asap, jagung, dsb. dan semua bakso itu bentuknya.... pipih. jadi saya kaya melihat kue-kue yang dicetak dengan bentuk macam-macam, hanya saja kue tadi sebetulnya bakso.
harga per butir? per buah? antara 1000-1500 rupiah. saya memesan bakso keju, daging asap, lychee, jagung, dan... keju lagi. jadi habisnya sekitar 5000-an. terus terang saya ngga begitu berselera lihat bakso-bakso model begitu. trus akhirnya saya bawa pulang saja. suasana di sana bikin ilfil.
waktu makan tiba..... dicuil dikit yang keju... loh.... kok isinya keluar? ealah kejunya kok cair ya? rasa baksonya.... biasa banget. coba deh digabung ama kuahnya biar lebih nendang. gak ada perubahan berarti. kecewa. coba yang jagung... hmmm lumayan, ada rasa anis dan gurihnya, tapi... mending beli dadar jagung sekalian. yang lychee... lhah loh, isinya cuma seiprit.... dimakan... rasanya gak nyambung. aneh. hah.. apa yang kupikirkan? bakso dengan lychee? insaflah tok....
rasa kurma... mampukah aku merasakan sensasi aneh dalam lidahku lagi? peduli amat, sebagai seorang laki-laki yang gagah berani, masa ndak mau ngambil resiko dr mencoba? manis... tapi... mendingan daripada rasa lychee tadi. daging asap... .daging.... ohhh daging.... kalo yang ini nyambung bener deh ama kuah dan daging baksonya. rasanya paling mendingan daripada rasa-rasa yang sebelumnya. tapi... nggak segitu istimewanya.
kesimpulan: kalau aq ditraktir ke sana, aq bakal pesen bakso isi jagung dan daging asap. kalau aq ditawarin ke sana aq bakal nolak. dan tentunya... gak bakal aq beli bakso keju lagi.
sorry!
Mencari Teman Sedunia dan Seakhirat
2 bulan yang lalu
1 komentar:
Setuju Mas.. bakso keju memang kayanya bagusan di packaging-nya ajah. Tapi rasanya agak kurang gimana gitu.
Silahkan coba bakso rambutan di sawojajar atau rujak bakso di mergan. Mantaapz..
Posting Komentar