Senin, 29 Desember 2008

tertipu di qua-li sutos

 
seperti yg disinggung oleh posting saya sebelum ini, beberapa waktu yang lalu saya jalan2 ke sutos. mau nonton. sekali2 menikmati teater XXI dengan harga 15rb kan boleh. nah, sebelum nonton di jam 2030, saya mampir ke Qua-Li. hehe, pilihan makan hemat di sutos rada terbatas sih. lagian belum pernah ke sana (karena selalu nggak yakin akan kehalalan makanannya). so, sebelum duduk di meja, maka saya menanyakan pada waitress berjilbab yang ada di depan:
"mbak, di sini masakannya halal nggak?"
"halal, Mas. nggak pake babi kok. silahkan , Mas!"
"kalo alkohol, pake nggak"
"nggak kok, Mas. silahkan duduk, Mas!"
semangat banget sih ni mbak nyuruh duduk. dan... duduk deh. pertamanya duduk di tengah ruangan, tapi karena pengin nyobain tempat duduk empuk, akhirnya pindah, ke pinggir ruangan. dari tempat duduk kami bisa ambil2 gambar dengan lebih leluasa sih. waktu itu cuaca di luar hujan rintik. dan masih jam 1900 gitu, jadi tempatnya sepi. suasananya cukup enak sih buat makan rame2 bareng keluarga. trus kalo doyan liat koki masak, open kitchennya juga ok. seorang waiter datang dan membawakan daftar menu. pertamanya ditungguin, tapi karena masih milih2 (harganya kan juga rada gak biasa dengan kantong kami yang hadir), jadi ditinggal dulu. begitu siap, pelayannya dateng ketika kami panggil. dan pesenan kami waktu itu: Bubur Ayam (IDR 11000) dan Mie Hongkong Ayam Lada Hitam (IDR 17500). lhah, cuma dua? iyaaa. kan waktu itu cuma berdua. terus nungguin satu orang lagi. maunya sih habis dianya dateng, bakal pesen lagi.

pesenan dateng. tempat bubur ayamnya cute. wehehe. ehmmm enak kok bubur ayamnya. tapi gak yakin juga worth the price. yang jelas sampat bikin saya kenyang dan hampir menggagalkan niat pesen lagi. mie hongkong nya gimana ya? bentar... saya inget2 dulu. ndak istimewa :P not bad, tapi nggak bikin saya nyesel ndak pesen. jam 1930, saatnya pesen lagi, walau orang yang ditunggu belum dateng. dan
saya tertarik sama tulisan promo Nestle Mango, yang bisa dilihat di gambar ini:
 
intinya kalo kita pesen nasi goreng versi apapun dan nestle mango, maka kita bakal dapet free flow nestle mango. alias refill mulu gratisan. nggak ada batasan minimum purchase. gak ada batasan waktu. cuma buat makan di tempat. kebetulan saya lagi pengin pesen Nasi Goreng Yang Chow (IDR 18800). mungkin pertanda adanya ketidakberesan yang mestinya saya perhatikan adalah kesalahan spelling berkali2 untuk tulisan "Manggo", ditulis dengan dua huruf "g". tapi saya telanjur mupeng, maka meluncurlah pesenan gelombang dua kami: nasi goreng yang chow, Nestle Mango (IDR 8000), dan Es Teh Tarik Blended (IDR 12000). nggak lupa saya confirm ttg free flownya, dan si waiter mengangguk mengiyakan.

pesanan datang, tapi melihat penampilan nasi gorengnya, saya jadi nggak terlalu berselera lagi. saya lebih berselera ama kuningnya nestle mango yang segerr. trus ketika teh tariknya dateng, kami baru "ngeh" maksdnya "blended" tuh apaan. artinya icenya ikut di blender, jadinya alusss dan bukan berupa batu es. si dewa megeluh akut ttg dinginnya teh tarik ini. gitu yo disedot ae mas...

tak lama kemudian orang yang ditunggu tiba. saya mencoba menawarkan nasi goreng yang sudah saya pesan ke dia. eh ternyata setelah melihat daftar menunya, dianya setuju. maka meluncurlah pesanan kami yang ketiga: Teh Manis (IDR 4000), Ayam Masak Special Qua-Li (IDR 24800), dan Refill Nestle Mango (IDR 8000). nah, entah kenapa, (mungkin karena mulai banyak orang yang dateng) pesenan kami nggak datang dengan lancar seperti pesanan yang sebelumnya. meja kami nggak ditempelin daftar pesenan lagi, dan datengnya lama pula. akhirnya kami mengulangi pesanan kami ke waiter yang lain. dan kemudian semua tampak mulai berjalan dengan normal.

ternyata, ada juga yang nggak normal. refill mango nya dateng dua gelas. ya sudahlah, biarkanlah saya kenyang oleh minuman mangga ini. enak kok. gratis lagi. hah, dengan waktu yang udah mepet ma waktu pertunjukan (gara2 pesenan datengnya rada lama), akhirnya kami berhasil juga menghabiskan pesenan kami (ayamnya dimakan orang tiga). eh... masih ada aja masalah. bill kami nggak bisa terbayar dengan kartu kredit. kartunya nggak bisa kata dia. buset. mana bawa uang tunai? akhirnya bisa pake kartu debit. ah, nyebelin.

kemudian kami melenggang meninggalkan qua-li buat nonton. habis nonton malem2 terus bobo. dan besok paginya saya mendapati hal yang aneh di bill qua-li nya. refill mango tercatat dua ali (ya bener sih emang dateng dua gelas) tapi... nggak gratis bo! alias bayarr. masuk ke total tagihan kemarin. siallll. ya emang sih cuma duit IDR 17600, tapi kan saya merasa tertipu. dasar. udah gitu akhirnya hari itu saya coba beli bensin pake kartu kredit. dan hasilnya... lancarrr. ugghhhh sebbellll. di bill situ tertulis nama: SOFI. sudahlah. yang jelas meskipun masakannya ternyata halal, tapi saya jadi males balik. harganya nggak begitu terjangkau, nggak pintar mengeja bahasa inggris, dan menipu saya. (masih senewen)

Tidak ada komentar: