Minggu, 31 Agustus 2008

piring suroboyo @ cito


ahhh sebelum masuk bulan puasa, belanja dulu... siapkan ransum yang cukup, karena biasanya waktu puasa males banget keluar di tengah cuaca panas surabaya. dan pilihan berbelanja kali ini ke city of tomorrow (cito). kok jadi sering ke sini ya? benernya mall cito ini suasananya kaya... halaman rumah gitu. hmmm, gimana sih? kalo saya membayangkan sebagai penghuni condominium di atas, lalu pergi ke mall cito, berasa kaya ke halaman depan. jajan makanan, atau beli-beli majalah, dsb. homey.

anyways,
setelah belanja di hypermart dan nyampai di kasir, terlihat tulisan kecil di sana yang berbunyi: belanja 100ribu di hypermart, dapatkan diskon 10% di piring suroboyo. dan ternyata, belanja waktu itu meghabiskan 100ribu lebih dikit. jadilah, makin mantap keputusan untuk nyobain tempat makan bernuansa hijau di samping hypermart cito itu.

konsep tempat makan ini cukup unik, yaitu menyatukan sepuluh makanan "khas surabaya" di satu tempat. hmmm mungkin pergaulan saya yang kurang luas, tapi dari sepuluh masakan "khas" tadi, saya hanya mengenali soto ambengan pak sadi. yang lainnya... kaya bebek HT, mie klunthung, trus... (weks lupa) cuma sayup-sayup di telinga saya. mestinya saya foto aja ya listnya, biar gak lupa. yang jelas tempat makan ini cukup tersembunyi letaknya. di lantai paling bawah cito, dan meskipun di samping hypermart, tapi nggak langsung terlihat, mungkin karena di daerah depannya, ditempati obralan baju-baju murah.

waktu masuk, saya menyukai suasananya. mostly karena saya penyuka warna hijau, dan nuansanya ijo banget. lampu-lampunya yang bulat dan kuning, membuat ruangan lebih hidup. karena nggak terlalu luas, maka banyak digunakan cermin-cermin di dinding ruangan. and it helps. membuat terasa lega. tapi kayanya, kalo pas lagi rame, keramaiannya juga akan terlihat berlipat (hmmm tempat makan yang terlihat ramai bisa menjual juga sih). di pojok ruangan terdapat satu wastafel tempat mencuci tangan. iya, hanya satu. dan di sana ada akuarium yang menempel di dinding. percayalah, itu akuarium sungguhan dan bukan sekedar gambar yang dikasih lampu.

saya memilih tempat duduk di dekat akuarium itu, dari pojok viewnya bisa ke mana-mana. waktu duduk, saya kaget. terdengar suara "gruduk-gruduk" yang cukup keras. kuris yang saya duduki berupa sofa, eh apa ya? kursi empuk. dan memang empuk. saya berdiri lagi, duduk lagi. suara tadi terdengar lagi. lalu saya setengah berdiri-duduk-naik lagi-duduk lagi. grudak-gruduk-grudak-gruduk. akhirnya pelayan yang mengantarkan kami ke meja tadi berkata: kursinya memang bunyi pak.

tanpa memperpanjang masalah tadi akhirnya saya dan seorang teman yang menemani mulai melihat daftar menu. hmmm rentang harga minuman ada di IDR 6000-15000. saya yang nggak begitu tenang karena ditungguin pelayannya, nggak menemukan es teh manis atau teh manis hangat yang biasanya paling mahal IDR 5000. mungkin saya nggak melihat daftar menunya dengan baik. untuk makanan rentag harganya IDR 8000-15000. akhirnya pesanan kami adalah: mie goreng jawa spesial (IDR 12500), lontong mie (IDR 9000), es okra (IDR 6000), dan es snow white (IDR 10000). harga tadi belum termasuk pajak 10%.


pesanan datang... bergantian. yang pertama adalah es okra. waktu pesen, pelayannya bilang kalo minuman ini adalah minuman asem-manis. karena belum pernah denger, dan harganya murah, dan saya penyuka minuman asem, pesen deh. ternyata minumannya merah ruby gitu. begitu saya sedot, hmmm... enak. mengingatkan pada minuman gula asam dalam kemasan kotak yang sering saya beli waktu kecil dulu. tapi ini lebih asem, dan lebih manis. gimana ya? saya suka. nggak seperti sirup gula asam yang pernah saya beli, ini rasanya nggigit banget.

selanjutnya yang datang adalah minuman lagi. es snow white. ggak seperti es putri salju yang pernah saya temui (biasanya dengan rumput laut dan/atau lychee), menurut teman saya ini adalah milkshake, dengan lime. saya nggak ngicip, pengin sih, tapi harganya mahal. dan temen yang pesen itu katanya baru pertama kali minum milkshake (hmmm mengejutkan). komentar dari dia yang sering ngomelin masakan dan sering jajan paket gocengan kfc: lumayan lah, enak.

kemudian makanan yang datang adalah lontong mie. saya nggak pernah lihat wujudnya lontng mie, jadi saya anggap wujud penyajiannya cukup menarik. kuah ada di bagian bawah dan cuma kena lontongnya aja, mie, bwang goreng, dan krupuk tetap kering dan aman di bagian atas. rasanya? saya nggak ngicip, tapi komentar yang maem: kuahnya enak, owalah ini tahu toh, kukira ayam.

dan terakhir yang datang adalah mie goreng jawa spesial. jangan tanya apa yang spesial, mungkin telurnya, i dunno. tapi penyajiannya biasa banget, dan agak berantakan. begitu dimakan, hmmm lebih enak dari mie goreng jawa terakhir yang saya makan (oh dear god, mengerikan). tapi kok rada pedes yah? mengingatkan saya pada mie aceh, bentuk mie-nya, warnanya. tapi mie aceh jauh lebih pedes, spicy, uwaaah. mie jawa ini... selera jawa lah, ehehehe: asin dan pedes2 sedep. tapi saya nggak terlalu suka.

oh ya, ketika kita mulai makan, akan diantarkan sederetan krupuk yang nanti bakal di charge waktu bayar. kini waktunya berkesimpulan. suasana, saya suka yang nggak terlalu rame, dan nuansa hijaunya nggak bisa saya tolak, dan juga bersih. harga dan pilihan makanan cukup bagus lah, meskipun lebih mahal daripada tawaran tenant lain di lantai-lantai atas, tapi suasananya lebih enak. saya nggak bisa komentar ttg masakannya, kayanya std aja. minumannya, suka banget. yang ini (es okra) udah mendapat tempat di hati saya, sama dengan lemon tea-nya A&W. tak tergantikan. jadi, tempat yang enak buat makan setelah berbelanja bersama keluarga di hypermart. jangan lupa diskonnya, yang dikenakan pada harga sebelum kena pajak. karena kali ini bukan saya yang bayar, saya nggak perhatiin bisa nerima credit card atau nggak. kalau anda tidak suka dengan kursi yang berbunyi saat didudukin, anda bisa mengambil meja di tengah dan bukan tepi-tepi (yang di samping kaca).

6 komentar:

Anonim mengatakan...

Awalnya kuah lontong mi-nya sih lumayan, agak unik, tapi kelamaan biasa saja. Yang agak beda mungkin kombinasi bawang merah goreng dan bawang putih goreng nya.

destyan mengatakan...

wah, jadi yang unik masakannya atau anda? tadinya unik lalu menjadi biasa seiring waktu... (^.^)

Anonim mengatakan...

Selamat Ber Ramadhan Ria ^_^
Mohon Maaf Lahir Bathin Ya tok

destyan mengatakan...

[*_*'] komentar yang aneh... tapi... maafkan saya pula lahir dan batin [^^

Anonim mengatakan...

Nuansanya Ijo2 ya.. spt warna persebaya hehe.. Jauh juga di Cito, tapi penasaran juga pengen coba :)

Tok, tukeran link yok :D

destyan mengatakan...

hehe, saya ke G-Walk juga penasaran. jauh (juga), jadi belum pernah nyoba.

waaa mau donk. (udah nampang nih link nya)