Rabu, 22 Agustus 2012

Years of Not Posting

blog ini lama banget nggak diisi post baru. haha. diisinya setahun sekali.

kalo dilihat-lihat, ternyata shoutbox di sebelah kanan udah expired. (what??!!?)
trus, widget buat nampilin random post di blog ini juga udah nggak muncul (hah? since when??!)
widget sholat juga udah nggak muncul lagi (OMG!)

it's time for an update!!! desperately need one!!!



Read more!

Minggu, 06 Maret 2011

that was it.

that was it, and it's the end of an era. hahaha. lebay. faktanya adalah, hari jumat kemarin adalah hari terakhir dari promo yg sangat saya sukai dari fastfood favorit saya: Pizza Hut. yup, promo Hebat 50% sudah berakhir.


kenapa saya suka banget sama promo ini? karena saya bisa makan dua menu favorit saya : soup+salad dan tuna melt pizza, dengan setengah harga. hanya di hari rabu sih, di hari lain ada menu yang lain dengan potongan harga 50%.


trus kenapa mbahas promo yang sudah selesai sih? yaaa posting ini sbg milestone aja. menandai berakhirnya masa2 bahagia saya makan hemat di pizza hut. (so sad...)
dan... di hari jumat kemarin saya juga berkesempatan untuk mencoba menu yang baru sekalinya saya pesan: garlic bread with cheese. cukup terkesima waktu psanan datang. ternyata ukurannya dua kali lipat garlic bread yang ada di paket delight.


anyways, walaupun masa promo yang indah ini sudah berakhir, nampaknya masih ada kunjungan2 saya berikutnya ke pizza hut. udah lekat di hati sih. aiiihhhh...


Read more!

Minggu, 10 Januari 2010

first time: sisha

wow udah lama nggak nulis, tapi saya akan berlagak nggak bersalah dan menganggap tidak ada hal yang luar biasa telah terjadi (karena emang nggak ada sih). rada bingung mau nulis apa, tapi... i have to start with somethin. kalo nggak... eman-eman donk sekian banyak tulisan saya yg meski nggak penting, udah nongol di blog ini.

jadi pada zaman dahulu kala, ketika saya masih gondrong... saya lagi jalan-jalan di braga, bandung. nggak sendiri donk, karena ditemenin ma temen2 sma yg masih betah di bandung walau udah lulus. hehe. nggak heran sih, suasana bandung emang enak. anyway, ada yang beda saat jalan2 itu. tepatnya waktu makan siang. kami makan siang di... mana ya? sampe lupa tempatnya (entah karena peristiwanya telah terjadi begitu lama atau saya yg pelupa). sebuah food court dr plaza yg ada di jalan braga deh.

we spotted a tenat that offers... sisha. saya selalu penasaran ma sisha ini. berhubung saya anaknya nggak gaul ya di surabaya, jadi waktu itu nggak ngerti di mana bisa nyobain sisha di surabaya. (sampe skrg masih belum tahu). akhirnya didatengin deh tu warung sisha, ternyata buat menikmati sisha, kita musti bayar IDR 35000. harga yang murah buat memuaskan rasa ingin tahu saya. jadi, diambil deh. di sini saya baru bisa mengamati sosok sisha yg misterius buat saya.




waktu itu kami pesan aroma anggur. yup, kita bisa pilih banyak macam aroma buat sisha ini. ada mint, jeruk, strawberry, dan bahkan coklat. trus, mmg haya ada satu pipa di botolnya, cuma ada pembungkus plastik yang bisa kita minta, sesuai dengan jumlah orang yang mau-besisha ria. jadi, cukup higienis kok (^^ warning: jgn iseng2 pegang2 cup metal di ujung atas botol sisha ya... panas boo... itu tempatnya sumber aroma sisha, yg dipanasin. ehem... saatnya mencoba.

berpengalaman mencoba rokok, saya nggak berani menghirup terlalu dalam untuk hisapan pertama. dan... muluss... aroma anggur yang samar terasa di rongga pernapasan saya. hembuskan napas lewat mulut... dan keluarlah asap. wiyu... kaya ngerokok gitu deh. tapi ternyata pengalaman dua temen saya yang laen nggak semulus itu. they're not smokers (and neither am i), mungkin dikiranya kaya nyedot fanta gitu kali yak? whehehe.



setelah beberapa kali hisapan, we were getting used to it. mencoba bereksperimen dgn bentuk asap, dan testing sejauh mana kami bisa menghisap tanpa terbatuk batuk. in the end, saya masih belum bisa sepenuhnya memahami si sisha ini. kadang aromanya terasa begitu kuat, kadang samar banget sampe terasa tawar. ada yang mau ngajarin nggak ya? hehehe. di kemudian hari baru saya tahu, kalau sisha ini ternyata mengandung nikotin jg loh, meskipun kayanya lebih rendah drpd asap rokok sih. dan... asapnya juga nggak bikin sesak kaya asap rokok. jadi kesimpulannya, saya masih penasaran ma sisha (^o^)


Read more!

Minggu, 24 Mei 2009

new taman indie resto

berhubung baru aja jalan2 ke malang, maka koleksi album di malang di buka2 lagi, dan ketemu lah tempat makan ini. entah kenapa di spanduk yang saya temukan, nama tempat ini pake kata "new" yang old saya nggak pernah tahu. yang jelas tempatnya ada di dalam perumahan araya, malang. dari gerbang masuk perumahan, kita harus terus masuk kira2 dua kilometer sebelum menemukan tanda yang jelas menunjukkan di mana resto ini. dan, resto ini sebetulnya merupakan bagian dari golf course di araya. dan, seperti golf course yang lain, view yang hijau menjadi daya tarik utama. tidak perlu pergi jauh ke pinggir kota, untuk menikmati pemandangan yang hijau dan suasana yang menenangkan.



tempat makannya terdiri dari beberapa setting. ada gubuk2 outdoor, dengan view lapagan golf atau di pinggir sungai. ada juga bagian indoor dengan meja-meja seperti tempat makan konvensional. buat penyelenggaraan event, tempat ini juga menyediakan panggung kecil. waktu itu, sepertinya lagi ada acara, plus hari minggu. jadi tempat makan dengan view bagus penuh semua. akhirnya dapat di gubug paling dalam, dengan pemandangan lapangan golf.



menunya menu masakan indonesia, china, dan barat. harganya, lumayan premium. tapi dibandingkan dengan resto pada umumnya, yaaa sedikit lebih mahal tapi terkompensasi dengan view dan suasananya. lalu? apa yang dicobain waktu itu? well, pesenannya sih: sop buntut, sego ndheso, nasi goreng saudagar, tahu petis, es gandhul tali merang, es mangga. detail harga lupa, tapi untuk makanan rentangnya IDR 25000 sampai IDR 35000, yang termurah adalah nasi goreng dan yang paling mahal sop buntut. tahu petis, belasan ribu kayanya. es gandhul tali merang pesenan saya, harganya IDR 15000 (kalo bener). dan namanya benar2 menunjukkan wujudnya: puding susu dan sirup mawar dengan es yang nggandhul (terjemahan: nggantng) di tali yang terbuat dari merang. cukup kreatif, dan bingung aja bikinnya. karena bukan es balok, tapi es serut yang semi padat. es mangganya berisi mangga kalengan dan sirup yang kecut. seger sih, tapi... berada di suasana alam, jadi mengharap sesuatu yang lebih alami.


rasanya rasanya? nggak mengecewakan si... tapi... datengnya lama loh. hahaha. walaupun viewnya bagus, tapi buat perut kelaparan seperti saya waktu itu (dan juga kaya skrg) lamanya duh... menyiksa. porsinya cukup mengenyangkan buat saya. yaaaa dari 1-10, buat makanannya bisa dapet nilai 7, tapi gara2 nunggu lamanya, pelayanan dikasih 5. view... dikasih 7,5 deh. habisnya waktu itu gak kebagian pemandangan yang gimanaaaa gtu. buat acara spesial, dan kebetulan lagi di malang, saya bakal ke sini kayanya.


Read more!