Tampilkan postingan dengan label ngomel. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ngomel. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 14 Maret 2009

papa ron's pizza BG Junction

makan besarrr makan besaarrrr. setelah megunjungi BG Junction beberapa kali, mahadewa sk jadi penasaran sama bakul pizza yang satu ini: papa ron's pizza. padahal udah lama kan ni outlet buka di surabaya. tapi yaaa dulu kami kan belum mampu buat beli pizza. mendengar nama pizza aja udah terngiang kata: mahal mahal mahal... .

anyways. karena penasaran, maka saya sebagai makhluk IT yang jarang gaul, mencari info ttg papa ron's pizza lewat google. dan ditemukanlah situs resmi si papa: paparonspizza.com. situsnya cukup menarik, selain company profile, di sana juga ada daftar menu yang ditawarkan di sana. lucu lucu sih rasa pizza nya ada yang rasa pisang, sate, dsb. cukup variatif. tapi daftar menunya gak pake harga. dan yang cukup menarik, di sana ada halaman yang berisi promo2 yang ada dengan tanggal berlaku juga ketentuan2nya. di bagian ini saya menemukan paket baru: Papa Hey! yang dikasih harga IDR 11255, murah kan? trus yang cukup aneh, ada halaman coupon, yang isinya adalah kupon2 promo yang bisa dicetak trus dibawa ke outletnya buat dapet promo khusus (itu tertulis di kuponnya loo). nah nah, demi memuaskan rasa penasaran, dan juga karena melihat promo yang menarik di hari selasa, akhirnya kami berangkat.

sampai di sana, ternyata ada tulisan telkom hotspot. wah, kebetulan lagi bawa laptop. dan emang bisa digunakan, gratisan. tempatnya sendiri sih menurut saya cukup kecil, dibandingkan dengan tulisan papa ron's di gedung BG Junction ini. mestinya kan segedhe carrefour gt lah, walaupun satu lantai (lebay). ketika pesan, kami disodori daftar menu yang gedhe tapi cuma selembar dan dilipet2. gambarnya dikit, dan banyak tulisannya. sekilas baca2, harga rata2nya lebih mahal dari pizza hut. oke deh, sebelum kami terjerumus lebih dalam, saya segera mengonfirmasi promo yang saya dapet dari situs resminya.

pelayan yang saya kasih kupon hasil cetak printer berwarna punya kantor itu terdiam sejenak. mengamati kupon itu sebentar dan lalu berkata:
oh, kita nggak ikutan promo yang ini.
yeah... bagoessss. akhirnya saya tembak aja langsung:
oh gitu. trus kalo di sini promonya adanya apa aja mbak?
sebentar ya mas, saya panggilkan yang ngerti dulu
beberapa saat kemudian muncul waiter cowok yang saya tanyai hal yang sama. singkat cerita,
nggak ada SATU pun promo yang ada di situs paparonspizza.com yang ada di outlet BG junction ini. dan begitu pula sebaliknya, nggak ada SATU pun promo (at least yg dibilangin waiter itu ke saya) di BG Junction ini yang dicantumin di situs tadi. parah. kebohongan publik dan mengglobal nih.

yang jelas gengsi donk udah masuk dan pake wifi (yang lagi ngakses tu situs paparonspizza.com) tapi gak jadi pesen. lagian laper yoooo. maka kami manfaatin semua promo yang ada waktu itu. tentunya yang rada masuk akal. yang pertama, mahadewa sk pesen paket 12 menit seharga IDR 12000 yang isinya 1 small pizza pepperoni (bisa milih sih), 1 gelas nestea, 4 pcs of fried potatoes. trus pesen medium pizza dan pudding mango, gratis satu pudding lagi. waktu itu kami pesen yang paling mahal: loaded to the max: BBQ pizza seharga IDR 58000, dan buat pudding gratisannya rasa strawberry. oh iya, harga pudding imut imut amit amit itu IDR 8000. minumnya pesen satu pitcher nestea seharga IDR 22000. teh nya tu lemon tea. trus... belakangan karena kurang puas dengan pesenan pizza doank, mahadewa sk pesen calzone tuna mozarella seharga IDR 33000, yang belum pernah beliau temui di pizza hut. makan besaaarrrr.

pelayanannya cukup cepat. nggak nunggu terlalu lama. sayangnya, begitu datang... kok kayaya ukuran pizza nya lebih kecil dari pizza hut ya? atau mungkin efek psikologis dari pan yang tipis silver, gak kayak pan nya pizza hut yang kokoh dan tebel itu yah? yang jelas saya trenyuh melihat kentang goreng yang include di paket 12 menit: kecil dan dikit. roti pizza nya sama aja, tebel. cuma rasanya lebih renyah sih, crispy gitu. pizza loaded to the max nya, bener2 penuh daging. daging di mana mana. tapi tetep, rotinya tebel. puddingnya... lembutt... rasa mangonya seger gak sampe manis. enak. tapi dikit, kecill. yang memuaskan saya adalah nestea nya. hehehe. calzone tuna nya saya nggak ngicipin. udah kenyang. tapi saus tomatnya enak loh. hmmm apaagi yah? kok udah habis lah loh. hmmmm. total harga yang harus kami bayar sekitar IDR 150000.


worth the experience? hmmmm kayanya ndak deh. tempatnya jauh. ada wifinya sih, tapi nggak ada colokannya (saya juga nggak nyariin spot yang ada). harganya, cukup mahal. rasanya... nggak lebih enak. cuma variasinya aja yang beda. menu yang beda... calzone itu. promo? boongan. dan promo yang ada, gak menarik. jadi..... kayanya nggak ke sana dulu deh setahun ini...... sorry yaaa.


Read more!

Senin, 12 Januari 2009

BNS visit part 2: food court

 

jalan2 dan menikmati wahana di Batu Night Spectacular, di malam hari dengan udara batu yang dingin... pasti bikin laper. gak seperti pasar malem, di BNS sini yang jual makanan nggak di rombong atau kaki lima gitu (^^) tempat makan ada dua area, di cafe street (di atasnya galeri hantu) dan di food court. waktu saya berkunjung di penghujung desember 2008 kemarin, yang buka di cafe street kayanya baru cafe hantu sama sebuah tempat yang ndak ada papan namanya dan tampak begitu misterius (di depannya ada patung singa).

di cafe hantu suasananya menarik banget sih. ada hantu2 nya, dan ada pegawai yang pake kostum hantu. sayangnya waktu itu meja yang saya pengin tempatin, lagi dipake orang. mejanya bunder gitu dan ditutupin sama kelambu. unik bgt. sementara di tempat yang misterius itu, nggak jelas itu tempat apaan. dari luar cuma ada dua lcd tv yang nayangin pertandigan sepak bola. berhubug kantong lagi ngga jelas isinya berapa, akhirnya ya pergi ke food court nya aja (*^^)

food court nya ada di sebelah selatan BNS. untuk menuju ke sana, kita melewati gerbang melengkung menyala warna merah (atau merah menyala? yang jelas gerbangnya berupa lampu yang nyala :P) yang cukup besar. eits, tapi sebelum nyampe food court, kita harus melewati night market nya. yaaa stan2 jualan gitu. isiya kebanyakan pakaian, asesoris dan boneka, ada juga yang jual kelinci (hidup) dan pemanas air. hmmm... tempat jalan2 bgt nih BNS.

oh ya, dari arena wahana BNS ke night marketnya, kita turun beberapa anak tangga gitu. dari night market ke food courtnya, juga turun lagi. ternyata... food courtnya luasss banget. dan... di tengah2nya, ada anak tangga buat turun juga (turun mulu). di langit2nya, ada layar buat projector yang dibikin memanjang tak terputus, di pinggir kiri dan kanan area food court. di beberapa pilar food court kelihatan projector yang menyorot ke layar super panjang itu. sayangnya waktu itu masih sore dan belum ada yang disorotkan.

di ujung food court ada panggung dengan peralatan musik lengkap. di depan panggung ada kolam dengan air mancur yang mati. setelah baca2 tulisan di sekitar food court, baru tahu kalau ada pertunjukan air mancur menari. tapi jamnya 2030 dan 2230 doank. yah, lama banget, gak mungkin lihat deh. langsung makan aja kali ya? cari2 makanan... banyak banget piihan masakan indonesia. seafood ada, bakso, soto, sate, pempek... kalo masakan luar negeri ada steak, bento, ama... itu aja kayanya. minuman... ini yang aneh, pilihannya dikit. cuma ada minuman standar kaya teh, kopi, soft drink, jus buah. ada sih yang jual minuman hangat kaya angsle dan ronde. tapi kan saya mengharapkan es badai tropis, atau es lahar dingin, atau apaaa gitu. dan harganya... hmmm kok standar tunjungan plaza yaaaa. jadi agak bete.


akhirnya saya pesen steak crispy mixed chicken beef, kira2 IDR 20000. minumnya teh tarik sekitar IDR 7000. temen saya pesen bento... apa ya? sekitar IDR 23000 gitu plus tebs seharga IDR 8000. yaaaa tebs seharga itu.... mau? mau? mau? ya sudahlah. rasanya sih fair, nggak istimewa. suasananya.... mungkin perlu nunggu lebih malem biar bisa menikmati suguhan hiburan yang macem2. waktu itu, saya nggak terlalu kenyang, dan suasana juga hening tak menghanyutkan. intinya cukup kecewa.

satu lagi yang agak "off" ttg food court di BNS ini, yaitu: cara transaksinya. sebelum anda pesen ini itu dan beli ini itu di food courtnya, anda perlu pergi ke kasir dan menukarkan uang rupiah anda, dengan uang food court BNS. jadi kaya dapet uang monopoli gitu. nominalnya sama aja dengan uang rupiah. uang ini yang nantinya bisa dipake beli2 di tenant yang ada di food court ini. kalau ada sisa atau kembalian, di akhir kunjungan anda, uang mainan itu bisa dituker lagi dengan uang rupiah, di kasir. agak ribet.


kesimpulannya sih, kalau anda datang di sore hari, kayanya nggak terlalu sip buat makan di food court ini. cuma masalah suasana aja sih. mending coba di cafe hantu atau warung bethania yang akan segera dibuka. trus, kalo emang mau makan di food court, mending beli minuman kemasan dari luar deh. harganya itu lohhh. trus jangan lupa tukerin dulu duit anda di kasir dengan uang plastik ala BNS. kalo anda datang di malam hari, kayanya sip deh, cari aja tempat duduk yang deket panggung dan air mancurnya. lampunya bisa membawa perubahan suasana yang cukup berarti. untuk harga, menu makanan di sini rata2 IDR 20000, dan minumannya di atas IDR 5000.


Read more!

Senin, 29 Desember 2008

tertipu di qua-li sutos

 
seperti yg disinggung oleh posting saya sebelum ini, beberapa waktu yang lalu saya jalan2 ke sutos. mau nonton. sekali2 menikmati teater XXI dengan harga 15rb kan boleh. nah, sebelum nonton di jam 2030, saya mampir ke Qua-Li. hehe, pilihan makan hemat di sutos rada terbatas sih. lagian belum pernah ke sana (karena selalu nggak yakin akan kehalalan makanannya). so, sebelum duduk di meja, maka saya menanyakan pada waitress berjilbab yang ada di depan:
"mbak, di sini masakannya halal nggak?"
"halal, Mas. nggak pake babi kok. silahkan , Mas!"
"kalo alkohol, pake nggak"
"nggak kok, Mas. silahkan duduk, Mas!"
semangat banget sih ni mbak nyuruh duduk. dan... duduk deh. pertamanya duduk di tengah ruangan, tapi karena pengin nyobain tempat duduk empuk, akhirnya pindah, ke pinggir ruangan. dari tempat duduk kami bisa ambil2 gambar dengan lebih leluasa sih. waktu itu cuaca di luar hujan rintik. dan masih jam 1900 gitu, jadi tempatnya sepi. suasananya cukup enak sih buat makan rame2 bareng keluarga. trus kalo doyan liat koki masak, open kitchennya juga ok. seorang waiter datang dan membawakan daftar menu. pertamanya ditungguin, tapi karena masih milih2 (harganya kan juga rada gak biasa dengan kantong kami yang hadir), jadi ditinggal dulu. begitu siap, pelayannya dateng ketika kami panggil. dan pesenan kami waktu itu: Bubur Ayam (IDR 11000) dan Mie Hongkong Ayam Lada Hitam (IDR 17500). lhah, cuma dua? iyaaa. kan waktu itu cuma berdua. terus nungguin satu orang lagi. maunya sih habis dianya dateng, bakal pesen lagi.

pesenan dateng. tempat bubur ayamnya cute. wehehe. ehmmm enak kok bubur ayamnya. tapi gak yakin juga worth the price. yang jelas sampat bikin saya kenyang dan hampir menggagalkan niat pesen lagi. mie hongkong nya gimana ya? bentar... saya inget2 dulu. ndak istimewa :P not bad, tapi nggak bikin saya nyesel ndak pesen. jam 1930, saatnya pesen lagi, walau orang yang ditunggu belum dateng. dan
saya tertarik sama tulisan promo Nestle Mango, yang bisa dilihat di gambar ini:
 
intinya kalo kita pesen nasi goreng versi apapun dan nestle mango, maka kita bakal dapet free flow nestle mango. alias refill mulu gratisan. nggak ada batasan minimum purchase. gak ada batasan waktu. cuma buat makan di tempat. kebetulan saya lagi pengin pesen Nasi Goreng Yang Chow (IDR 18800). mungkin pertanda adanya ketidakberesan yang mestinya saya perhatikan adalah kesalahan spelling berkali2 untuk tulisan "Manggo", ditulis dengan dua huruf "g". tapi saya telanjur mupeng, maka meluncurlah pesenan gelombang dua kami: nasi goreng yang chow, Nestle Mango (IDR 8000), dan Es Teh Tarik Blended (IDR 12000). nggak lupa saya confirm ttg free flownya, dan si waiter mengangguk mengiyakan.

pesanan datang, tapi melihat penampilan nasi gorengnya, saya jadi nggak terlalu berselera lagi. saya lebih berselera ama kuningnya nestle mango yang segerr. trus ketika teh tariknya dateng, kami baru "ngeh" maksdnya "blended" tuh apaan. artinya icenya ikut di blender, jadinya alusss dan bukan berupa batu es. si dewa megeluh akut ttg dinginnya teh tarik ini. gitu yo disedot ae mas...

tak lama kemudian orang yang ditunggu tiba. saya mencoba menawarkan nasi goreng yang sudah saya pesan ke dia. eh ternyata setelah melihat daftar menunya, dianya setuju. maka meluncurlah pesanan kami yang ketiga: Teh Manis (IDR 4000), Ayam Masak Special Qua-Li (IDR 24800), dan Refill Nestle Mango (IDR 8000). nah, entah kenapa, (mungkin karena mulai banyak orang yang dateng) pesenan kami nggak datang dengan lancar seperti pesanan yang sebelumnya. meja kami nggak ditempelin daftar pesenan lagi, dan datengnya lama pula. akhirnya kami mengulangi pesanan kami ke waiter yang lain. dan kemudian semua tampak mulai berjalan dengan normal.

ternyata, ada juga yang nggak normal. refill mango nya dateng dua gelas. ya sudahlah, biarkanlah saya kenyang oleh minuman mangga ini. enak kok. gratis lagi. hah, dengan waktu yang udah mepet ma waktu pertunjukan (gara2 pesenan datengnya rada lama), akhirnya kami berhasil juga menghabiskan pesenan kami (ayamnya dimakan orang tiga). eh... masih ada aja masalah. bill kami nggak bisa terbayar dengan kartu kredit. kartunya nggak bisa kata dia. buset. mana bawa uang tunai? akhirnya bisa pake kartu debit. ah, nyebelin.

kemudian kami melenggang meninggalkan qua-li buat nonton. habis nonton malem2 terus bobo. dan besok paginya saya mendapati hal yang aneh di bill qua-li nya. refill mango tercatat dua ali (ya bener sih emang dateng dua gelas) tapi... nggak gratis bo! alias bayarr. masuk ke total tagihan kemarin. siallll. ya emang sih cuma duit IDR 17600, tapi kan saya merasa tertipu. dasar. udah gitu akhirnya hari itu saya coba beli bensin pake kartu kredit. dan hasilnya... lancarrr. ugghhhh sebbellll. di bill situ tertulis nama: SOFI. sudahlah. yang jelas meskipun masakannya ternyata halal, tapi saya jadi males balik. harganya nggak begitu terjangkau, nggak pintar mengeja bahasa inggris, dan menipu saya. (masih senewen)


Read more!

Selasa, 05 Agustus 2008

kata-kata yang bikin gatel

kemarin saya mampir di sebuah blog dan membaca postingan dua tahun lalu (nah loh, lama buanget). isinya tentang rasa nggak terima seseorang mendengar penggunaan kata "secara" yang nggak masuk akal, di rancah pergaulan masa kini. duh kalimatku tadi terdengar sangat konyol. pernah denger kalimat kaya gini kan?
ya iyalah pernah denger, secara kata2 gini udah dua keluar dua tahun yang lalu geto lohhhh
hehe, kayanya nggak ada guru bahasa indonesia yang pernah menerangkan ada kata "secara" yang hipernim, eh, hiperfon, eh hipergraf, duh... hiper... . gitu lah. satu kata banyak arti, apa ya? (malu). ulasan lebih dalam silahkan baca sendiri posting nya.

yang jelas saya jadi teringat unek2 saya yang hampir serupa dan telah lama menumpuk di dada. owh owh owh. tentang keanehan atau ketidaktepatan atau kekeliruan mengenai bahasa maupun istilah yang sudah meluas ke berbagai kalangan. jadi... here we go.

1. feminim. artinya apa sih? wanita yang suka baju minim? istilah ini muncul karena lidah kita yang sering belibet, terbelit, dan terlilit saat ngomong dengan irama yang cepat. bahkan saya menduga, orang2 yang mengucapkan kata ini, mungkin nggak nyadar kalo dia telah mengganti satu huruf di kata itu. yang dia tahu lidahnya ndak keseleo dan terdengar di kuping mirip2 dengan kata yang benar. kata yang betul adalah: FEMININ. coba deh liat kamus besar bahasa indonesia, atau kamus bahasa inggris, tempat kata aslinya berasal, anda akan menemukan: feminine.

2. dateline. tulisan tadi sering digunakan beberapa orang (lumayan banyak lah) sebagai bahasa inggris untuk tenggat waktu. serius, untuk yang satu ini saya malah pernah sempat disalahkan, karena memberi tahu yang benar. padahal, kalau anda copy-paste tulisan tadi ke google, anda akan menemukan bahwa dateline adalah semacam jasa layanan "telepon mesra/kencan" (date=kencan, line=sambungan telepon). jadi, cukup jauh dari "tenggat waktu". tulisan yang benar adalah: DEADLINE. waktu saya memberitahukan hal ini, ybs (semoga dia telah menempuh jalan yang benar) malah menganggap deadline adalah kata yang berhubungan dengan kematian. hmm mungkin yang dia maksud adalah deathline, meskipun saya sendiri nggak tahu apa arti istilah yang terakhir.

3. kita. yang ini salah di penggunaannya. mungkin karena pengaruh kata dan penggunaan kata bahasa inggris "we", yang kadang bisa bermakna kami, dan kadang bermakna kita. yang jelas, kata "kami" kini makin jarang digunakan, dan digantikan oleh kata "kita", yang terdengar lebih "gaul". sebelumnya hal ini belum terlalu mengganggu saya sih, sampai saya melihat wawancara seorang artis di infotainment yang kira2 begini:
(apa benar anda sedang menjalin hubungan serius dengan artis yyy?)
yah, bisa dibilang gitu, tapi kami nyantai aja. kami... eh, kami lagi... kita. kita jalannya nyantai aja, nggak terlalu terburu-buru...
hmmm yang mengganggu saya adalah, dia menganggap kata "kami" itu salah dan malah "kita" itu yang bener buat dipake di kalimatnya. padahal sih, KAMI itu sebagai kata ganti orang pertama jamak. atau gampangnya, kata "saya" atau "aku" yang jamak, adalah "kami". sementara "kita" merujuk pada "aku" dan "kamu" (bahkan mungkin "dia" sekalian). jadi "kami" adalah kata yang tepat untuk kalimat si artis tadi. sebenarnya ada jargon dari ruben dan ivan gunawan yang bener banget buat meluruskan kesalahan ini: kita? elo aja kali, gue enggak!.

4. which is. this one doesn't itch me too much. but it's quite annoying. pernah liat di suatu wawancara di televisi (bukan artis). si orang ini cerita sambil banyak sekali ngeluarin kata "which is". pertama-tama memang bener sih makenya, sebagai kata ganti "yaitu" atau "yang mana".tapi sepanjang wawancara, dia terus ngeluarin kata2 itu, sebagai pengganti kata hubung. apapun kata hubungnya, dia selalu pake "which is". bahkan untuk mengganti tanda baca koma (,). mungkin orang itu grogi kali ya, jadinya dia pake kata "which is" buat nenangin diri dan terdengar keren. tapi... plis deh. bat saya dia mempermalukan diri sendiri.

hah.... capek juga ya ngomel2. kayanya ada banyak yang terlupa oleh saya. tapi sudahlah. kayanya yang paling menyebalkan udah ditulis. posting ini hanya sebagai pelepas unek2 aja, tapi semoga kesalahan ini tidak berlarut-larut hingga ke generasi mendatang. oh yeah.... seperti kata cinta laura... global warming is cool! so, chill!


Read more!

Jumat, 01 Agustus 2008

hari yang aneh

bukannya mau membicarakan tentang reality show baru di salah satu stasiun televisi nasional, tapi di awal bulan ini saya mengalami hari yang aneh. seperti ikutan reality show tadi, banyak kejadian yang nggak biasa, bikin darah terpompa lebih kencang, dan muncul harapan bahwa semua ini ndak benar-benar terjadi.





ceritanya dimulai dari pagi hari setelah masuk kantor. waktu itu saya, supervisor dan seorang rekan harus pergi ke tempat klien untuk melakukan pelatihan tentang software yang dibangun perusahaan. (untungnya?) perjalanan ke sana naik mobil milik bapak supervisor. di tengah perjalanan, ada telepon masuk. katanya server yang digunakan untuk pelatihan nanti ndak bisa diakses. padahal hari2 sebelumnya bisa2 aja. tapi worst case nya, pelatihan menggunakan server lokal (dummy), yang penting user nya bisa tahu bagaimana sistemnya berjalan, tanpa data riil.



sekitar 5 menit kemudian, ada telepon masuk lagi. kali ini kabarnya juga serupa, salah satu website milik klien yang lain tidak bisa diakses. tapi mungkin saja hal ini karena kesalahan penggunanya. karena setelah diarahkan melalui telepon, tidak ada lagi telepon lanjutan dari klien tadi.



beberapa menit kemudian, muncul rintangan selanjutnya. di depan lalu lintas macet. ternyata eh ternyata, karena traffic light mati, dan belum ada polisi di perempatan yang cukup ramai itu. gawh, selama ada AC kayanya ndak apa2, lagipula kami berangkat cukup pagi jadi menurut perkiraan, kami ndak bakal terlambat.



tetapi wahai tetapi, kemudian indikator suhu mesin mobil menunjukkan fakta yang mengerikan: mesin overheat. terjebak di kemacetan, akhirnya mesin mobil dimatikan dan dinyalakan lagi ketika akan melaju beberapa meter. lupakanlah soal AC. untungnya tak jauh dari sana ada pom bensin.kami pun menepi dan mencoba mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.



ternyata kipas mesin tidak mau menyala. ada yang salah dengan sekeringnya, setelah mengganti sekering, kipas pun berjalan lagi, dan perjalanan bisa dilanjutkan, fiuh. sekitar 100 meter berjalan, dan kami ingin putar balik... duakkk!!. terdengar suara benturan dari bagian belakang. hah, mungkin bapak supervisor masih gamang dari serentetan kejadian aneh pagi ini, jadi nyetirnya ndak konsen. beliau terlalu cepat berbelok (dan kayanya salah lajur) sehingga ketika memutar mobil, bagian belakang mobilnya mengenai bumper depan mobil di belakang yang ada di lajur yang lebih dalam. perjalanan pun tertunda lagi karena urusan ganti rugi.



setelah kejadian yang aneh itu, untungnya kami sampai di tempat pelatihan dengan lancar. sedikit terlambat sih, sekitar 5-10 menit. tapi undangan juga belum datang semua. urusan di sana pun bisa selesai dengan lancar. kami lalu pergi meninggalkan tempat tersebut dan menuju ke tempat klien kami yang lain. perjalanan kali itu lancar, meskipun sempat deg2an juga karena lalu lintas yang padat. urusan di klien kami yang ini pun bisa dibilang lancar, meskipun akhirnya hari sabtu ini saya harus bekerja.



kami pun akhirnya kembali ke kantor. oh iya, gara2 kesibukan kami hari itu, kami belum sempat makan siang sampai sekitar jam 1430. saya kelaparan. hehe, gara2 porsi sarapannya ngepas banget. sekitar 5 km sebelum nyampe kantor, lalu lintas di suatu persimpangan padat banget. mobil2 pun jadi mepet2 banget. saya yang berada di samping kiri mobil, sempat miris melihat betapa mepetnya jarak mobil kami dengan mobil sebelah. selepas kepadatan itu, tiba2 mobil di sebelah kami tadi menyusul ke samping kami. si pengeudi lalu membuka kaca dan mengacukan jari tengah ke arah surti. eh nggak, di antara kami ndak ada yang bernama surti. pokoknya jari tengah itu diacungkan dan wajah orang itu terliat beringas.



duh orang yang aneh. padahal ya nggak ada kejadian serempetan, tabrakan, atau apapun yan merugikan dia. kami pun melaju terus karena memang nggak perlu ditanggepin. eh, si pengemudi beringas itu serius emosi. dia mengejar mobil kami dan mengeluarkan kalimat tantangan buat turun. duh, gua rasa tu orang sakit jiwa. akhirnya setelah beberapa ratus meter dan terpisah oleh traffic light, orang itu tidak mengejar kami lagi.



pulang kantor, saya mengirimkan sebuah paket ke jakarta menggunakan jasa ekspedisi. sebelumnya saya pernah megirimkan paket ke jakarta dengan ekspedisi yang sama, hanya saja outletnya berbeda. ternyata di tempat saya mengirimkan sekarang, tngkah orangnya rese dan menyebalkan. dulu saya mengirim paket 3,5 kg habis sekitar 25 ribu. nah ini, paket 2 kg, dia bilang 44 ribu karena harus dipacking. tadinya mau saya batalin aja, tapi orang yang saya kirimi ok2 aja dengan biaya kirim segitu. eh, ternyata setelah dicatet dan ditulis datanya segala macem, biayanya jadi 64ribu! ternyata yang dia bilang biaya packing 20rb belum termasuk 44rb tadi! kurang ajar tuh orang. mestinya kalo gitu saya harus ngapain? akhirnya saya bayar aja. berhubung hari ini say agian, jadi ada uang buat bayar. coba saya gak ada uang giu mungkin saya bisa lolos dari tipu daya orang ini ya? hahhhh sebel banget. capek.




entah apa yang salah dengan hari ini. yang jelas saya nggak akan pake black suit ketika tanggal 1 dan hari gajian. hah.... mudah2an agustus ini bukan bulan yang aneh.


Read more!

Sabtu, 31 Mei 2008

yang bangkit di bulan mei (ini soal BBM... dan juga yang lain)




saya sebel. suebel. sebel buanget. sekalian suebel pakanget tanteanget oomanget paklikanget maupun budheanget. semuanya saya ajak! bulan mei di tahun ini, katanya indonesia memperigati 100 tahunnya kebangkitan nasional. entah indonesia yang mana yang memperingatinya, negara, bangsa, atau rakyatnya, atau... ndak tau lah bagian yang mananya. yang jelas sudah cukup lama rasa kebangsaan saya lumpuh, jadi tadinya nggak begitu ada bedanya buat saya.

tapi kemudian di tengah2 bulan mei muncul kejadian yang bagi saya cukup berarti buat indonesia. perebutan piala thomas & uber, serta wacana kenaikan BBM. media massa cukup bersemangat menjual momen thomas & uber cup ini, membuat saya merasakan nuansa nostalgis ketika dulu mbak susi susanti dan mas alan budikusuma membawa dua piala itu buat indonesia. waktu itu saya masih kecil, dan masih percaya dengan dongeng2 yang diceritakan orang dewasa tentang indonesia.

lalu muncullah wacana yang membuat semua orang merengut. harga BBM akan dinaikkan. hmmm.... saya langsung ingat janji SBY waktu itu yang nggak akan menaikkan harga BBM lagi. beneran. hal itu yang terlintas pertama di pikiran saya waktu mendengar wacana tadi. dan waktu itu, saya masih percaya sama janji orang itu. saya percaya bahwa ketika beliau keluar dari rapat kabinet yang berlangsung selama hampir sehari semalam, akan keluar pengumuman bahwa BBM tidak akan naik, bahwa ia akan menepati janjinya. wow, i'm still a kid after all...

suatu hari saya melihat sebuah foto yang dimuat sebuah harian nasional, supporter indonesia di pertandingan thomas cup, membawa sebuah tulisan: "INDONESIA MENANG, BBM NGGAK JADI NAIK". wah, tersentuh hati saya. kalimat pendek tadi seakan merangkum harapan rakyat indonesia, akan sesuatu hal yang manis di bulan mei ini, sesuatu yang sangat kini dan bukan berasal dari cahaya dari 100 tahun yang lalu, dan hampir nggak terlihat lagi di abad yang baru. doa saya langsung terpanjat buat para atlit indonesia yang sedang berjuang bagi indonesia, para pemuda yang berusaha untuk bangkit. mereka yang sungguh lebih kuat dari saya.

tentu ending atau akhir cerita dari dua harapan saya tadi sudah anda ketahui. harga BBM naik. piala thomas di tangan China. the uber cup goes to China. rasanya.... getir.

di suasana hati yang lagi prihatin, tiba-tiba aja lihat iklan layanan masyarakat di tv. iklan tentang kebangkitan nasional, iklan yang dibuat oleh pemerintah. menkeu, menko kesra, menperindag, jubir presiden, nongol di iklan itu. and guess what? iklan yang di bagian akhir diberi tulisan agar rakyat bangit di tengah kesulitan itu isinya seakan berisi "permohonan maaf" dan "penjelasan" bahwa harga BBM terpaksa dinaikkan. duh, saya sakit hati. jangan bawa-bawa momen kebangkitan nasional dengan kebijakanmu yang bikin resah banyak orang!!! pemerintah sendiri udah menganggap sedemikian kecilnya arti kebangkitan nasional. siapa sih yang diajak bangkit? bangkit dari kesusahan yang dibikin kamu sendiri?

hah.... kayanya berlebihan sih tudingan saya, tapi sebbeeell... banget.
ada satu bagian di iklan itu yang paling nyebelin. menperindag bilang (kurang lebih) gini:

saya jadi berpikir, i wish saya bisa turunkan harga. saya ingin untuk menurunkan harga. tapi, kenyataannya kan saya nggak bisa membuat hal seperti itu. jadi saya katakan saja, saya memang tidak bisa menurunkan harga, tapi saya bisa merasakan beban berat yang anda hadapi


yeah, like i need to hear that from you? ok bu, saya memang nggak tahu apa aja yang udah ibu kerjakan setelah "merasakan kesulitan" yang dialami banyak rakyat itu. saya juga nggak tahu bagaimana ibu begitu susahnya berpikir bagaimana cara untuk menurunkan harga-harga sebelum ibu akhirya menyerah seperti itu. tapi yang saya tahu rakyat masih susah beli susu buat anaknya bu. susah beli beras buat keluarganya. saya jadi ingat ucapan senior saya waktu masa pengkaderan di saat saya masih mahasiswa baru. waktu itu kami nggak bisa mengerjakan suatu tugas, walaupun jumlah kami banyak dan secara teori otak kami itu cerdas. senior itu teriak-teriak:
kalian dari dulu ngomongnya "udah usaha, udah usaha"!! tapi mana buktinya?!? usaha itu pasti ada hasilnya!!! lalu kalau gini ini hasil kerja kalian, usaha macam apa yang kalian lakukan itu hah?!?!?!

walaupun ucapan dia waktu itu terasa kasar dan kejam, juga seperti nggak menghargai kerja kami, tapi saya sadar itu benar. bahwa ada sesuatu yang salah dengan kerja kami. bahwa kerja kami amburadul.

sadar dengan ketidaktahuan saya bagaimana repotnya mengurus keuangan negara, saya kemudian berpikir positif saat mendengar pernyataan bahwa kenaikan BBM itu tidak bisa dihindari. lalu pengumuman kenaikan dan besarnya kenaikan harga akan diumumkan segera setelah jaringan pengaman sosial telah siap agar rakyat tidak terbebani oleh kenaikan BBM. dan saya percaya pada pemerintah. wow, am i a fool or what? saya benar-benar percaya bahwa pemerintah benar-benar serius meikirkan dampak kenaikan BBM itu dan telah siap dengan rencana untuk mencegah rakyat miskin menjadi korban.

hah..... pencairan dana BLT berjalan. besoknya harga BBM naik. harga naik... (padahal BBM naik udah naik duluan) trus? kan udah ada BLT... harga naik masih bisa beli baran donk dengan bantuan BLT.... oh... gitu kali mikirnya.... jadi nggak dipikir ya gimana biaya distribusi jadi naik gara2 BBM naik? nggak pake mikir jawaban apa yang harus dikasih buat para supir bus dan angkot yang minta kejelasan tarif? jaringan pengaman sosial yang disiapkan itu ya si BLT itu... dengan pinjaman2 lunak buat modal usaha. inflasi naik ya bikin aja kebijakan teoritis kaya dulu2... naikin bunga simpanan.... ya..... pinteeerrrrr.......

gini nih tulisan di harian Kompas tanggal 29 Mei 2008 di artikel dengan judul: Pemerintah Pahami Tuntutan Organda.
JAKARTA, KOMPAS -- Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan, pemerintah bisa memahami keinginan para pengusaha angkutan umum yang menuntut kenaikan tarif dan pemberlakuan subsidi bagi transportasi. Meskipun demikian, pemerintah belum bisa mengabulkan permintaan itu dalam waktu dekat.
Pemerintah akan mempelajari dulu secara seksama tuntutan para pengusaha. Langkah itu dilakukan untuk mendapatkan besaran persentase tarif yang pas agar tidak membebani masyarakat dan memutuskan soal susidi BBM bagi angkutan umum


yeah yeah..... mikir baru sekarang.... dan mikirnya pun nggak bisa cepet. saya nyadar, dengan nulis2 kaya gini, artinya saya jadi punya tanggung jawab buat berbuat sesuatu. kalau nggak, saya jadi nggak lebih baik dari mereka. ngomong...... ajah. nyesel dan minta maaf.... ajah. mungkin bakal jadi sesuatuyang bodoh atau nggak berguna, tapi saya nggak mau mandheg, emang sih sayamasih bego dan uang juga dikit. yang penting saya ndak boleh nyusahin orang dan harus berguna buat orang lain.

terus terang, kenaikan BBM cukup berpengaruh buat saya yang 50% pengeluaran rutin bulanannya teralokasikan buat beli bensin. tapi saya nyadar kok kalo subsidi buat saya itu seharusnya bisa dikasihkan ke orang yang lebih berhak. tapi melihat "keseriusan" pemerintah dalam mengatur harga BBM ini.... hah.... nggak ikhlas. asli nggak ikhlas, jadinya saya ajak2 keluarga anget tadi buat nemenin suebel saya.


Read more!

Rabu, 23 April 2008

semua pake tapi


seluler perang tarif? CPD.... saya aja yang nggak ikutan dalam peperangan, jadi capek juga ngeliat operator2 seluler pada bersaing dengan tarif. katanya sih yang diuntungkan ya konsumen juga... karena tarif makin murah aja. tunggu. iya tah? kayanya malah semakin banyak yang merasa tertipu oleh iklan-iklan seluler yang mengaku memberikan tarif termurah. harus saya akui, saya sempat juga tertipu oleh mereka itu. pertama kali ditipu oleh XL, dan baru ketahuan kalau ditipu setelah lihat website resminya XL. gimana nasibnya mereka yang nggak pernah bisa buka website ya? (referring ke tukang becak, tukang parkir yang kemakan iklannya jempol di radio atau di spanduk di jalan). trus sama 3, yang berani-beraninya bilang: "bohong itu dosa" waktu nawarin promo bonus 3x . ya iya sih dapetnya 3 kali lipat, tapi cara makenya dibatasi.

lupakan masa lalu, hadapi masa kini. yang sayangnya, makin dipenuhi oleh ketidakjujuran, ketidakterusterangan, dan kebingungan. banyak orang yang mengeluh, merasa tertipu karena persepsi ang mereka tangkap dari iklan tidak sesuai dengan kenyataan. itu buat mereka yang tertarik ikutan perang. tapi ternyata yang kalem2 aja dan nggak kemakan iklan, juga ikut dirugikan loh! temen saya yang setia make im3 mengeluhkan susahnya nelpon di jam-jam tertentu. bos saya yang pake XL sejak lama juga merasakan gejala serupa. tarif murah bikin pelanggan bertambah, jumlah penelepon juga nambah, tapi kapasitas jaringan nggak ikut ditambah. ternyata eh ternyata, ada pelanggan Matrix, yang loyal, yang sudah jadi konsumen lama dan tagihannya jutaan, kena ikut imbas dengan sibuknya jaringan indosat. dia nelpon jadi susah. kasihan deh si bapak.


capek deh....
daripada pusing mikirin variasi layanan operator... lebih baik saya share pengalaman saya dengan layanan seluler. saya punya 3 nomor gsm dari tiga operator yang berbeda, dan dua nomor cdma dari satu operator saja. (haaaah? gitu ngakunya nggak ikut perang??!?) oh memang nggak. kalau saya berperang, pasti bakal lebih seru dari ini wahahaha.

nomor pertama adalah nomor XL. hampir pasti bisa dihubungi (kecuali kalo saya tidur atau hape lagi di-charge). saat ini saya menggunakan layanan Jempol. saya menggunakannya karena nomor ini adalah nomor yang sudah tersebar luas, dan juga cantik: 08-17-03-02-01-71 keliatan nggak cantiknya? silahkan call atau sms kalau mau. hihihi, diutamakan bagi mereka yang lagi cari IT solution untuk perusahaan mereka. kok saya jadi promosi? gpp. tapi saya nggak menemukan lagi kelebihan layanan Jempol. katanya si dr malem ampe pagi, sms ke sesama XL IDR 45 dan siang ampe malemnya itu IDR 99. tapi saya nggak yakin promo ini masih berlaku. yang saya suka dulu adalah: isi ulang IDR 5000, masa aktifnya 30 hari! tapi kayanya sekarang nggak lagi.

nomor kedua adalah nomor 3 (three). nomer ini juga hampir pasti bisa dihubungi (baca: di-sms, karena batt hapeya ngedrop hehe). walaupun di dalam rumah saya sinyalnya ancur, tapi begitu di bawa ke jalan di depan rumah, langsung nambah 1-2 bar. aneh. sms ke semua operator IDR 110, tadinya merupakan tarif termurah, tapi kini tarif yang ditawarkan oleh operator lain juga nggak beda jauh. sehubungan iklan barunya yang katanya "nggak pake tapi"... saya KASIH TAU nih TAPInya:
1. tarif 399 per menit belum termasuk PPN!!! artinya: tarif sebenarnya kira2 IDR 440 per menit
2. tarif 399 per menit itu ngitungnya PER MENIT!!! artinya: ngobrol semenit lebih 3 detik diitung dua menit.
3. tarif 399 per menit itu buat NELPON KE NOMOR LOKAL!!! artinya kalo nelpon ke lain propinsi, tarif yang berlaku nggak segitu, tapi: IDR 1100 per menitnya. (update: gilaaa ternyata telepon ke PSTN lokal juga kena tarif IDR 1100!!! alamak...)
tapi saya masih bertahan, (dengan agak berat juga benernya) karena sms ke sesama 3 GRATIS, nelpon ke sesama 3 IDR 165 per menit, dan yang jelas, isi ulang IDR 30000 dapetnya IDR 45000 untuk masa aktif 30 hari. hmmm nomer ini bener2 pas buat pacaran. haha. jadi jika kebetulan engkau adalah gadis pemakai 3... would u be my girl? hahaha, dasar cowok murahan (baca: pelit).

nomor ketiga adalah nomor IM3. dulu saya belinya dalam rangka mengejar seseorang. tapi kini dia tak terkejar lagi... halah. tapi kini saya menggunakannya sekali-sekali (mengganti kartu di salah satu ponsel saya) untuk internetan, atau untuk nelpon sepuasnya ke temen2 pemakai im3 di luar propinsi. yah, bisa diakui banyak juga pemakai im3 di indonesia. yang saya suka adalah, selain tarif nelpon (buat sesama) dan internetnya murah... juga ada voucher isi ulang panjang umur. yang harganya cuma IDR 10500 buat pulsa IDR 10000 dan aktif selama 365 hari. huaaaaaa jadi nggak perlu buang uang buat memelihara nomer. sayangnya nomer im3 saya ini nggak cukup cantik untuk dipelihara.

nomor keempat dan kelima adalah nomor StarOne. seteah kemakan promosi dari teman saya, dan juga melihat kenyataan yang ada. saya memutuskan untuk berinternet menggunakan StarOne. nomor yang satu untuk layanan internet time-based, dan yang satunya untuk volume-based. meskipun kedua nomor ini cukup cantik, tapi jarang sekali standby karena saya kemana-mana udah bawa dua hape... cukup repot kalau harus bawa hape ketiga yang isinya nomor cdma. lagian, batt nya nge-drop juga huhuhu.

demikianlah, semoga sharing ini bisa menginsipirasi anda dalam menggunakan layanan seluler.
nggak usah pusing dengan tarif. cari saja satu (atau dua) kartu yang benar-benar memenuhi kebutuhan komunikasi anda. kalau saya sih mengira udah memanfaatkan layanan yang ditawarkan dengan optimal, sesuai kebutuhan saya.


Read more!

Sabtu, 12 April 2008

a complete idiot's guide for changing tires



saya akui, saya anak malas dan manja dan pengin taunya semua beresss aja. jadi beberapa kali ada insiden tentang mobil saya tercinta, saya telepon ke kakak atau papa, buat nanya musti ngapain. tapi saya nggak bego2 banget kok (walupun masih lebih bego daripada orang kebanyakan),kebanyakan isi telepon itu merupakan konfirmasi atas apa yang harus saya lakukan. (duh, masih gak mau ngaku kalo bego).

jadi di tanggal 18 maret kemarin, Allah swt tiba-tiba saja mengabulkan doa saya agar memberi waktu buat saya untuk berolahraga, membakar kalori dan mengucurkan keringat. soalnya saya mesti telat bangun pagi, jadi ketika bangun saya ngeluh: wah, udah panas, males kalo lari pagi, lagian bentar lagi musti ngantor. jadi doa saya terkabul dalam wujud kempesnya ban belakang saya.

semua dimulai dari seorang pengendara sepeda motor yang menunjuk-nunjuk ban saya. hmmm ini sudah kedua kalinya dalam dua bulan terakhir :( saya berhenti sebentar dan mendapati ban yang paginya baru saya pompakan, kini kempes secara nyata dan tak terelakkan. peristiwa itu terjadi di atas jembatan merr. berhubung kempesnya cukup parah, maka saya putuskan untuk mengganti bannya saat itu juga. lagian saya nggak suka harus mengganti ban sebelum ngantor. memulai hari baru dengan mengganti ban, wah merusak the entire day. maka saya maju beberapa puluh meter, melintasi jembatan merr, dan berhenti di lahan yang agak kosong dan cukup luas di depan jembatan itu.

saya sudah pernah mengalami hal ini, dan saya melaluinya dengan cukup sukses. lepas ban serep, lepas ban celaka, pasang ban celaka di tempat ban serep, masukkan ban serep ke tempat ban celaka. i've done it before. tapi entah kenapa malam itu, step terakhir tidak bisa saya selesaikan. mulai dari jam 7 malam, sampai jam 8.30 malam, saya masih belum bisa memasukkan ban serep itu. padahal sebelumya saya bisa melakukan semua proses tadi dalam waktu 30 menit saja.

30-45 menit pertama, saya masih tabah dan terus berusaha. masuk ke menit 60, saya sudah capek. beneran. saya hari itu cuma makan sekali (hiks, minta dikasihani). saya sms teman saya, nggak delivered. saya telepon dia, teleponnya mati. saya mau cari nomor telepon teman yang lain, baterai hape saya habis, hape nggak mau nyala sama sekali. untungnya sebagai orang boros, saya masih ada hape kedua yang battnya masih full. saya lihat di phonebook-nya... aduh... nggak ada orang yang bisa saya repotin (tanpa membuat saya sungkan berlebihan). akhirnya saya terus mencoba... dengan sia-sia. yang membikin saya heran, ada seorang oom-oom yang naik sepeda motor, berhenti sekitar 20 meter di belakang saya, nonton semua tindak tanduk saya dari nurunin ban serep sampe terengah2 dan ngirim2 sms gak jelas. dan dia diem aja gitu. say hi aja nggak. hehehe. tapi saya juga nggak bermaksud minta tolong oom itu. bukan tampang penolong.

akhirnya saya berbuat (agak) nekad. saya telepon teman kerja saya dulu (duh, padahal nggak pernah kontak selain kerjaan) buat nanyain nomor hape kakak kelas saya yang mungkin masih ngelembur di dekat situ. untungnya diangkat, untungnya dia punya nomor yang saya cari, saya minta untuk di-sms kan ke saya. hah, secercah harapan menyemangati saya untuk mencoba lagi. gagal. saya lirik hape, belum ada sms masuk. coba lagi, gagal. saya lirik hape lagi, masih belum ada sms. duh... pedih. akhirnya saya sms teman saya yang lain, cuma untuk minta doanya. akhirnya saya putuskan untuk menelpon lagi, menagih sms nya. ternyata, dia ngirim sms ke nomor saya yang hapenya mati. oh, kejamnya. singkat cerita saya mendapatkan nomor yang saya cari. tapi ternyata beliaunya udah di rumah. sudahlah, saya minta doa ke satu orang lagi.

setelah nitip doa ke dua orang, tenaga saya kayanya nambah dikit. saya coba lagi menghandle ban itu. masih gagal.
saya menyerah. titik. desperately, saya mendatangi mas2 yang udah sekitar 5 menit ada di sekitar tempat itu. saya minta tolong dia bantu saya ganti ban. campur tangan mas2 itu menyadarkan saya, bahwa bukan nasib yang begitu kejam kepada saya, tapi memang saya yang terlalu bego. akhir cerita ini, ban saya dengan sukses terganti. saya bisa sampai ke rumah dengan selamat dan beraktivitas seperti biasa di hari-hari selanjutnya. happy ending. namun saya kini merasa memiliki tanggung jawab, agar kebodohan yang sama tidak terjadi pada siapapun. maka saya membuat halaman pdf ini. biarlah kebodohan saya tersebar ke seluruh dunia. asal tidak ada lagi orang sebodoh saya (atau saya adalah orang terakhir?)

tunggu sebentar. ternyata kisah ini belum berakhir. dan ternyata endingnya nggak happy. karena serangan panik atau memang kebodohan sudah kronis... saya menghilangkan tutup baut roda yang berfungsi untuk mengamankan ban serep saya dari pencurian. kata orang bengkel sih harganya 200rb ke atas. hiks.... nggak happy.


Read more!

Rabu, 19 Maret 2008

film ayat ayat cinta


film yang satu ini sukses bikin saya sebel, bahkan sebelum diputar. berawal dari ajakan temen saya untuk nonton, kira-kira sebulan sebelum rilisnya. katanya: "ayo donk nonton, novelnya bagus. tapi aq kuatir bakal nangis ntar". hah? plis deh.... film indonesia? bikin nangis? sebagai orang kuper berpengetahuan sempit yang nggak pernah baca novel Ayat-ayat Cinta, saya langsung kebayang film "Heart" yang katanya banyak bikin orang nangis. Duh, saya nggak akan membahas film nggak penting itu di sini.

singkat cerita, karena temen saya bersikukuh bahwa novelnya bagus, saya akirnya penasaran dan ikutan baca. dan ternyata, nggak heran lah kalo jadi bestseller. cukup berbeda dan inspiratif. buat saya yang seorang katak dalam tempurung, novelnya worth reading. jadinya, saya ikut penasaran ama filmnya. gimana ya caranya memfilmkan cerita yang cukup "kaya" seperti itu. dan apakah bisa "feel" atau pesen2 yang ada di novelnya itu, bisa ketangkep dari filmnya juga? yang nyebelin, sempat mau di-premiere-in di akhir desember, ditunda jadi awal januari, eh tapi gak jadi. mau diputer deket val's day, gak jadi juga. takut ikutan di-haram-in MUI juga kali. hah, akhirnya sempet bosen nungguin film ini. dalam hati sih, udah ada perasaan: this movie better be good! (berhubung alasan pengunduran premiere nya adalah masalah editing, or so i told).

akhirnya di saat yang least expected, saya bisa juga nonton ni film. tempat dan kejadiannya adalah di Cinema 21 Malang Town Square (Matos) Studio 4 jam 22.30 . Berhubung saya disesatkan oleh informasi palsu bahwa midnight show di Matos baru mulai bener2 waktu midnight, akhirnya saya tertinggal sekitar 3 menit pertama movie nya, nggak masalah. yang cukup masalah adalah saya kebagian front row seat. very very front row. terakhir kali saya nonton di Matos sepertinya row yang saya tempatin belum ada. huh.

cukup ttg petualangan nontonnya. mari bicara ttg filmya.
saya pikir saya nggak punya ekspektasi berlebihan ttg film ini. biasa melihat film2 Harry Potter setelah membaca bukunya, saya sudah bersiap dengan cerita yang melompat atau ketidaksesuaian imajinasi saya dengan filmnya. saya juga udah bersiap dengan peringatan orang-orang yang katanya "ada detail2 yang dihilangkan, dan ceritanya ada yang agak beda". toh ternyata saya cukup terkejut ketika melihat filmnya. mungkin karena saya terlalu terpaku pada novelnya, yang jelas saya dikecewakan sama film ini. wueeee kaya yang film ini jelek aja. nggak kok. cuma saya lebih suka novelnya aja. temen2 yang nggak pernah baca novelnya bilang filmnya bagus (untuk ukuran film indonesia). ya iyalah... ceritanya aja laen dari cerita indonesia kebanyakan. tapi... buat saya lebih baik kalo bunyi peringatannya seperti ini: "filmnya beda ama novelnya. ambil nama2 tokohnya, ambil keterangan tempatnya, lalu biarkan filmnya bercerita sendiri. kalau ada kesamaan cerita dan dialog, anggap aja kebetulan"

okelah. salah saya adalah menutup mata dari kenyataan bahwa sutradara juga seniman. dia pasti punya idealisme sendiri, tentang bagaimana cara untuk menyampaikan pesan-pesan yang ada di cerita ke penonton filmnya. dan ternyata cara yang mas hanung* pilih berhasil membuat saya sebel lebih cepat pada tokoh Fahri daripada caranya mas habib*. Fahri di film ini tampak sebagai tokoh yang lebih "nyata", dengan cacat2 seperti manusia indonesia pada umumnya (buat manusia indonesia, maaf banget ya. tapi ngaca donk!). Fahri di novel tampil lebih "suci", sesuatu yang menurut saya bukan khayalan atau nggak realistis, melihat ilmu apa saja yang telah dia terima dalam kehidupannya.

mungkin mas hanung ingin para penonton film ini, bisa merasa bahwa film ini nggak terlalu jauh dari kehidupan mereka, bisa menganalogikan diri mereka dengan tokoh-tokohnya, dan ikut serta dalam "perjalanan" tokoh-tokoh dalam filmnya. ya, kesimpulan saya seperti itu sih. karena di film ini, saya lihat Fahri lebih banyak belajar, sedikit demi sedikit memperbaiki diri. sementara Fahri di novel lebih mengajak saya belajar dari apa yang diketahuinya. peristiwa2 yag dialami Fahri di novel lebih ke arah menguji dan mengingatkan akan apa yang dia ketahui, tapi mungkin belum dia pahami. sayangnya kesimpulan bijak seperti ini baru saya dapat dua atau tiga hari setelah nonton. hahaha. jadi waktu saya nonton di studio itu, saya merasa sebel banget sama tokoh Fahri itu (karena saya bandingin sama tokoh Fahri yang saya kenal di novel).

terlepas dari gaya bercerita yang berbeda dari kedua seniman itu, film itu juga mengecewakan saya di beberapa hal: (maaf ya, memang lebih mudah mengkritik daripada berkarya produktif)
1. cowok apaan tuh si Fahri?! beneran deh, ini bukan karena si Fahri lebih di-"manusia"-kan, tapi ada detail yang di filmnya salah divisualisasikan. masalah timing. kecil sih, tapi buatku sangat gak masuk akal. ada adegan di mana Noura dipukulin oleh Bahadur di tengah malam dan dia ditinggalkan sendirian di dinginnya malam (wussss).
di novelnya, kronologis ceritanya begini: Noura dipukulin dan dimaki Bahadur. makian Bahadur dan tangisan Noura membangunkan warga sekitar. Fahri dan Maria tahu apa yang terjadi. Noura ditinggalkan di luar rumah oleh Bahadur. Noura menangis. Fahri mengirim sms, meminta Maria untuk menolong Noura dan mengajaknya masuk. Fahri minta tolong pada Maria karena Noura bukan muhrimnya, dia nggak boleh menyentuh atau menenangkan hati Noura.
di film, kejadiannya jadi begini: Noura dipukulin dan dimaki Bahadur. makian Bahadur dan tangisan Noura membangunkan warga sekitar. Fahri dan Maria tahu apa yang terjadi. Bahadur masih mukulin Noura, Fahri menelepon, meminta Maria untuk menolong Noura. Fahri nggak tahan mendengar wanita menangis.
kalimat terkahir tadi memang menyentuh di novelnya, tapi malah bikin saya muak waktu di filmnya. plis deh, waktu Fahri bilang gitu, Bahadur tuh loh masih di depan matanya mukulin Noura (adegan visual di film). kalau mau nolong ngapain minta Maria sih? takut dipukulin Bahadur yaaaa? aduh... nggak tahan denger wanita menangis? loe takut nangis dipukul Bahadur kaleeeee...... (sebel sebel bete bete)


2. settingnya banyak yang kumuh. memang tempat tinggal mahasiswa, di mana-mana sederhana. jarang banget mahasiswa yang bisa hidup di lingkungan nyaman dan bersih. tapi beberapa tempat yang digambarkan di novelnya cukup bagus, nggak tampak bagus di filmnya. oke, saya memang belum pernah lihat Mesir atau Al-Azhar. tapi masa iya Al-Azhar cuma keliatan sebagai satu tangga aja. bahkan rumah sakit pun keliatan.... aduh... apa suasana sedih harus dibangun dengan setting yang kondisinya juga memelas ya?

3. ta'aruf dan khitbah tidak sesederhana itu. di film ini menunjukkan seakan-akan Fahri dan Aisha hanya bertemu dua-tiga kali, lalu saat ta'aruf Fahri melihat wajah Aisha. lalu mereka menikah. jadi muncul-lah adegan di mana Aisha berkata "Aku tida tahu siapa suamiku, siapa Fahri?!?". terus terang saya nggak suka kesan yang timbul. seakan-akan karena islam tidak mengenal pacaran, lalu kita akan menikah dengan orang yang tidak kita kenal. untung kalau kita mendapat yang baik, misalnya Fahri benar-benar seorang pemerkosa gimana coba? di novelnya diceritakan, bagaimana Aisha telah mencari tahu asal usul juga kepribadian Fahri dari orang-orang terdekatnya. dan juga pada saat mereka ada dalam majlis ta'aruf, mereka menceritakan tentang diri mereka masing-masing. pihak yang mengenalkan mereka berdua juga bukan orang biasa, tapi ulama. ulama yang mengerti bahwa Fahri benar-benar bagus agamanya dan sepadan untuk Aisha. takutnya masyarakat yang lihat nanti berkomentar: "tuh, makanya jangan asal nikah aja, butuh waktu buat saling mengenal" .... akhirnya ngajak pacaran lagi deh.

tapi secara obyektif... film ini memberi sesuatu yang baru di antara film so called drama-romantis dari indonesia. cukup menyentuh dan mungkin kalau saya nggak pernah lihat novelnya, akan saya kasih rekomendasi super plusss untuk film ini. castingnya menurut saya udah pas banget. seperti novelnya, film ini sepertinya banyak menimbulkan perbincangan. mudah2an bukan cuma perbandingan dengan novelnya, dan orang yang menontonnya cukup kritis untuk menemukan hikmah dan kebenaran dari film ini.


Read more!

Sabtu, 01 Maret 2008

carrefour rungkut


hari rabu minggu lalu, saya menjumpai kejutan yang cukup menarik buat saya. tanda-tandanya sih udah kelihatan ketika saya berbelok ke jalan raya rungkut. di sana saya menjumpai spanduk yang tulisannya : "carrefour rungkut dibuka dibuka dibuka". awalnya saya kurang percaya sih, karena mungkin belum sampai sebulan sejak gedung itu dipertontonkan ke publik dan papan nama carrefour dipasang. tapi jantung semakin dag-dig-dug ketika mulai melihat kemacetan yang nggak biasa mendekati lokasi carrefour itu (tapi emang ngapain pake berdebar segala coba?). dan ternyata benarlah, gerbang masuk parkir ke gedung itu sudah dibuka, dan beberapa mobil berbelok masuk.

saya yang lagi ditebengin temen, secara egois memutuskan untuk ikut masuk menjajal carrefour yang baru dibuka ini. eh nggak lah, teman saya juga cukup penasaran kok lihat carrefour baru ini. hehehe lagian, seperti carrefour lain yang baru dibuka, parkir mobilnya masih gratis, dan nggak tahu ya, kenapa saya suka sekali dengan parkiran gratis. berhubung waktu itu adzan maghrib lagi berkumandang, maka kami masuk untuk memarkir mobil lalu sholat maghrib di masjid di seberang jalan. soalnya, saya nggak yakin musholla yang disediakan (kalaupun ada) mampu menampung tumpahan orang yang lagi belanja di sana.

selesai sholat, kami kembali ke mobil. saya jeprat jepret dulu hehehe. lalu kami mulai mengamati lagi situasi.
hmmmm ruameee. apalagi di sebelah arena permainan untuk anak, ada cuci gudang dengan tulisan diskon sampai 70%. barang apa yang di cuci, saya juga nggak terlalu jelas. dari kejauhan si terlihat ada TV, alat-alat dapur, pakaian, dsb. saya nggak menyempatkan ke sana. padat dan... nggak ada AC nya.

eng ing eng.... masuklah saya ke supermarket/hypermarket itu. whihi.... sekali lagi saya dibuat rada ngeri sama kerumunan orang yang ada. sudahlah. ternyata carrefour ini nggak cocok buat dijelajahi, rasanya kok kecil sekali. cuma satu lantai.di sana baru hanya ada satu tempat makan: mister baso. itupun mereka belum buka. masih kelihatan panci dan piring yang ditumpuk di ruang makannya.

setelah memilih-milih belanjaan yang sebenernya nggak terlalu kami butuhkan (mostly jajanan), akhirnya kami menuju ke kasir. teman saya nyaris putus asa dan batal berbelanja karena antrian yang bujubuneng... hah, mungkin karena teman saya bukan tipe hunter seperti saya, dia melewatkan dua kasir yang agak "terselubung". ya tetep ngantri sih, tapi paling nggak yang ngantri di sini sedikit dan belanjaannya bukan se-trolley dua trolley kaya yang laen. namun oh tetapi, suatu tragedi terjadi dan baru kami sadari di dalam mobil.ada satu item yang tercatat dua kali di struk belanja kami. yang menyebalkan adalah, item itu adalah item paling mahal yang kami beli. sudahlah...

namun eh tetapi, pengalaman buruk di carrefour ini belum berakhir saat itu saja. kemarin saya kembali ke tempat itu. jumlah pengunjungnya sudah jauh berkurang, lebih nyaman untuk saya berbelanja. keanehan terjadi ketika membayar di kasir. barang-barang yang dibeli, dikenai harga yang berbeda (baca: lebih mahal) daripada yang tertera di rak. sayangnya hal ini sekali lagi baru ketahuan ketika barang-barang sudah terbayar. ada apa dengan carrefour ini?

intinya sebagai penghuni daerah rungkut, saya cukup antusias dengan dibukanya carrefour rungkut ini. dari pengalaman saya, harga barang di carrefour sering lebih murah daripada di hypermarket lain, barangnya juga lengkap. sayangnya akses saya ke carrefour cukup sulit. tapi sekarang nggak lagi. tapi karena masih "hangat", jadinya saya harus bersabar untuk mengantri kalau mau ke tempat ini. juga, saya sarankan untuk pergi ke sini di malam hari, karena tempat parkir mobilnya terbuka. jadi kalau siang, kebayang lah panasnya mobil anda nantinya.


Read more!

second half of my february


credit to the photo

dua minggu terakhir ini saya mengalami hari-hari yang rada menjengkelkan, menyebalkan, atau bikin sesak dada. mulai dari komentar-komentar nggak penting tapi nyebelin dari orang-orang yang nggak kukenal, ban yang gembos dan bersuara gak jelas, salah beli barang, kebodohan yang nggak masuk akal, sampai masalah hati.


ceritanya di suatu pagi saya pergi buat mendampingi customer perusahaan saya dalam menggunakan produk kami (cieee keren nggak kalimat gue?) waktu mobil mulai berjalan meninggalkan rumah, ada suara ketukan-ketukan kecil tapi continuous yang nggak jelas. biasanya sih suara seperti itu karena payung yang ngetuk2 pintu belakang. berhubung jadwal agak mepet, akhirnya saya abaikan aja, soalnya tu payung juga letaknya di belakang, rada repot lah benerinnya. tapi ketika sampai di jalan besar, dua orang yang naik sepeda motor menunjuk-nunjuk mobil saya. dan kalau saya nggak salah tangkep membaca bibir dan mendengar sayup-sayup suara mereka, ada yang "copot" gitu. setelah menepi, saya menemukan ban belakang kiri saya gembos. anehnya, ketika saya sentuh... ban itu panas. akhirnya saya mengganti ban panas dan celaka itu dengan ban serep saya yang gembos dan belum sempat ditambal. tapi lumayanlah, meskipun harus memompa ban secara berkala biar gak kempes... tapi saya kira masih lebih aman daripada melanjutkan perjalanan dengan ban aneh tadi.

tentang hati, di saat-saat saya merasa udah kebal dengan hal-hal yang mengharu biru, tiba-tiba perasaan jadi gak karuan waktu ketemu orang yang mirip ma seseorang yang saya kangenin. padahal asli ini cuma ketemu doank, nggak ngobrol atau kenalan atau apa. cuma ngeliatin gaya tu orang... gak penting banget kan?

trus ada aja hal-hal yang nggak diduga, mampir di kepala. trus bikin saya mikir lagi, memunculkan pertanyaan-pertanyaan tentang dia yang belum terjawab. tapi akhirnya... yang ada antara saya dan dia sekarang... adalah yang terbaik. paling nggak, baik buat saya. saya nggak tau apa yang dia rasakan, pikirkan, jadi sebaiknya saya diam.

kejadian yang lain lebih baik tidak saya ceritakan, karena bakal menebar kebencian saya melalui blog ini. menyebarluaskan kebencian bukan sesuatu yang baik. tapi seriously, kadang-kadang orang bisa komentar nyebelin banget, padahal mereka gak ada hak buat bikin komentar apapun. :e


tapi di akhir minggu, ketika saya melihat ke belakang, ada juga hal-hal yang menyenangkan. saya dapet dua item yang saya cari-cari dengan harga lebih murah daripada harga yang saya dapat waktu survey via internet :P trus dapet tempat belanja kebutuhan sehari-hari yang deket dengan rute rumah-kantor dan harganya juga murah, deket ma ATM lagi hehe. trus udah buka rekening tabungan dengan cabang yang terjangkau dengan mudah (jadi bisa rajin nabung). juga akhirnya saya udah nepatin janji yang lama tertunda. kayanya juga saya jadi lebih terbuka, walaupun masih kejeblos di beberapa hal. dan... sempat nyobain tempat makan baru juga hihi. so it's quite okay.

dan entah sejak kapan, ada suatu hal yang saya percayai : ketika kamu mempunyai begitu banyak kritik terhadap duniamu, sepertinya kamu perlu mulai mengkritik dirimu sendiri, karena you define your own world. dan kalimat klask yang baru terasa benernya buat saya adalah: orang yang beruntung, adalah orang yang pandai bersyukur.


Read more!

Senin, 15 Oktober 2007

the drought

mungkin baru beberapa orang yang tahu, sekarang anda semua saya beri tahu: water is my main element. saya lebih suka minum daripada makan (baca: nyamil) dan kalo disuruh menghemat air buat mandi.... wah susah deh. pokoknya i love water (meskipun ndak bisa nyilem and berenang2) :)

anyways, di suatu malam terjadi sesuatu di rumah saya. ketika sahur, keran saya tidak mengeluarkan air. wah padahal biasanya jam 2 am gitu air mengalir dengan derasnya. duh... untungnya bak mandi waktu itu penuh. tapi saya melihat ke ember berisi rendaman baju2 saya, trenyuh.

ternyata di esok harinya hal tersebut terulang kembali. ya ampun... .
tapi saya tetep mandi donk... airnya masih cukup. tapi besoknya.... air itu masih mati. oh... untungnya tandon air masih penuh, akhirnya disedotlah air tandon itu untuk memenuhi kebutuhan primer saya.

tapi besoknya... besoknya... ya ampun... sampai kapan persediaan tandon itu mampu memuaskanku? akhirnya di saat-saat kritis, dan dengan sentilan tetangga yang sekaligus rekan kerja (thnx mbak wheeds), saya memeriksa keran pdam di depan rumah.

eng ing eng..... ketauanlah kenapa air mendadak berhenti. kerannya ditutup.

setelah kubuka, semua berjalan seperti sediakala. trnyata, di malam itu, aq membiarkan keran di depan menyala, untuk menyirami tanaman yang kekeringan karena kemarau yang berkepanjangan di rungkut. rupanya satpam yang lagi patroli mengira aq kelupaan nutup keran dan akhirnya berinisiatif untuk menutup keran pdam di depan rumah. tapi sayangnya inisiatif untuk memberitahukanku di keesokan harinya tidak ada. wuih.... yang jelas saya terselamatkan dari bahaya kekeringan. gara2.... :P


Read more!

Minggu, 02 September 2007

giant@saturday night




karena siang ini [ the post is partially clipped because of its harmful content ]. akhirnya malam minggu ini aq ke tempat belanja yang udah lama ndak kukunjungi sejak jaman kuliah di tahun kedua dulu. tempat itu adalah Giant Hypermarket di Pondok Candra. ternyata, malam minggu ini banyak sekali orang-orang yang datang untuk belanja. parkiran hampir penuh, untungnya waktu itu ada mobil yang mau keluar. jadi aq cukup nunggu sebentar untuk dapat parking space.

waktu masuk wah... ternyata memang bener2 padet, isinya selain barang2 yang dijualin, orang semua (ya iyalah, kalo isinya setan kan serem). duh garing. intinya jalan2 di samping shelves itu padet bgt. padahal aq mau belanja agak banyak, menyambut bulan puasa. ya mau gimana lagi, akhirnya aq terpaksa mendorong trolley di kerumunan orang. harus sabar menunggu, dan kadang ketemu orang yang nggak nyadar kalo ada trolley mau lewat. terus2an dia memilih2 barang sambil pantatnya njengking seakan minta untuk dicium trolley-q. untungnya suara deham yang sudah mirip batuk mampu memberi kesadaran ke orang picky itu.


ternyata aq juga termasuk orang yang picky. milih2 barang harus mondar-mandir dulu. akhirnya aq kewalahan mendorong trolley di antara kerumunan orang. trolley itu kuletakkan di tempat yang nggak mengganggu orang dan aq mulai berbelanja seperti biasa. setelah dapat barang yang kumau, aq kembali ke trolley dan mengisinya dengan belanjaanq. setelah aq mengambil belanjaan ketiga, tiba2 aq mendapati trolleyq udah dipenuhi botol-botol coca-cola. dan belanjaanq dah gak ada. padahal waktu itu aq sudah meninggalkan trolleyq dengan isi satu dus mie istan, sebotol kecap dan sebuah benda kecil lain yang ndak perlu disebutkan. dengan perasaan sebel aq mencari di mana kira2 belanjaanq dan ternyata diletakkan di trolley lain di samping trolleyq, di antara dus2 kosong produk makanan. tadinya aq ingin mindahin semua coca-cola itu ke trolley satunya, tapi trolley yang satunya ni udah terlalu penuh.

beberapa detik kemudian pelaku pembajakan trolley itu datang. SPG coca-cola mendekat sambil membawa dua botol coca-cola lagi di tangannya. tempat trolleyq sedemikian rupa, hingga untuk mengisi trolley itu hanya bisa dilakukan dr tempat aq berdiri. dengan membawa perasaan dendam, aq diam saja di tempatq sambil berlagak mencari dan mengambil belanjaanq di trolley di sampingnya. sekitar 10 detik SPG itu menunggu, akhirnya dia ambil jalan memutar dan agak panjang untuk mengisi trolleyq lagi dengan botol yang dibawanya. aq masih belum bergerak dan kemudian setalah SPG itu nyampe, dia dengan tenangnya dan tanpa kata-kata mengisi trolley itu lagi, padahal dia mestinya dia tahu aq sedang memegang benda-benda yang dia pindahkan sebelumnya (termasuk satu dus mie instan yang juga sedang ada di atas tanganku!!!). [ the content can only be seen with parental guide ]

akhirnya aq ambil satu trolley lagi. asal anda tahu. saya juga pernah mengalami ini di carrefour ITC, cuma pelakunya adalah sesama shoppers. dan anda tahu? waktu di ITC itu saya mengalami pembajakan itu dua kali berturut-turut!

dari pengalaman itu, akhirnya saya menaruh trolley di tempat yang agak sepi tanpa SPG. dan langsung memenuhi trolley itu dengan brang-barang. beberapa bahkan bukan barang yang ingin qbeli, cuma biar keliatan penuh aja. ntar bisa langsung dikembaliin waktu mau jalan ke kasir. dan hal itu berhasil. saya tidak mengalami pembajakan lagi.

waktu melihat2 barang, ternyata aq lihat ada promosi.beli dua produk P&G gratis tissue, gula, atau sirup Giant. akhirnya aq beli 2 botol shampoo yang ada di daftar promosi itu. waktu di kasir, aq disuruh nukerin ke customer info di dekat pintu masuk. waktu aq ke sana dan bilang mau ambil sirup sbg hadiah promosi P&G. si petugasnya bingung, dia ke belakang katanya mau tanya SPG nya. beberapa saat kemudian dia bilang kalo hadiahnya jadi satu bundel/kemasan di rak tempat barangnya. jelas-jelas aq lihat gak ada sirup, gula, atau tissue yang melekat di produk shampoo atau pringles (they're listed) di rak-raknya. lagian mana ada sih botol sirup dijadiin satu ma shampoo? trus dia balik lagi ke belakang. waktu muncul lagi dia nanya aq.
"mas belinya berapa?"
"dua"
"oh, promosinya berlaku kalo mas beli 3 ya mas.."
"oh gitu?"


dia mengangguk dan tidak berkata atau berbuat apapun lagi. karena kondisiq mmg lagi agak kacau, aq mengira mmg aq salah ingat. tapi aq gak menyerah begitu saja, masa aq beli 2 botol dan tidak mendapatkan apapun? akhirnya aq taruh dulu belanjaanq di mobil, lalu kemudian masuk lagi untuk melihat papan promosi itu sekali lagi. karena sesak, aq sempat mendengar ada orang yang mengeluh kalo harga di kasir beda dengan harga yang ditulis di rak. denger kaya gitu, aq mengunjungi setiap rak tempat aq beli belanjaanq tadi, aq cocokin ma bon yang di print. untungnya semuanya sama, ndak ada selisih. tinggal mencari kebenaran ttg promosi biadab itu. setelah ketemu, ternyata aq ndak salah ingat. jelas2 di situ ditulis dua. dengan setengah emosi, aq potret tuh papan pake HP (untungnya HPq kini ada kameranya hehe).

aq langsung ke customer info lagi, dan antri agi buat klaim hadiahnya. orangnya masih sama, dan aq udah nyiapin hasil jepretan kamera sbg bukti. ternyata waktu giliranq, aq langsung bilang:
"saya lihat hadiahnya sirup kok mas, kalo beli dua"
"oh gitu ya?" , dia lihat sebentar bonq, lalu dgn segera dia ngasih aq botol sirup Giant yang dijanjikan. dasar. layanan macam apa ini? belum selesai kagetq. dia ngasih aq lagi satu voucher diskon, "masnya belum dpt ini kan?"

damn. ini bener2 tergantung dia lagi lupa ngasih atau nggak. dan sewaktu ngantri, aq juga liat ada lebih dr stau pengunjung yang harus mengingatkan si petugas, bonus2 apa aja yag haus dia terima. and fyi, di kasir, it was me who ask where could i claim the bonus. pihak kasirnya don't bother to inform me.

jadi...? masih ingin belanja di Giat Hypermarket Pondok Candra? anda harus punya ingatan yang kuat, dan jangan lupa list harga buat barang2 yang anda ambil, cocokkan dengan harga di kasir.mungkin juga bukan ide yang bagus untuk berbelanja di malam minggu.


Read more!

Jumat, 10 Agustus 2007

jebakan di akhir minggu

well, hari ini sebenernya cukup kutunggu2. soalnya setelah periode kerja yang terasa begitu menyiksa, hari ini rangkaian user training akan memasuki tahap jeda. hehe artinya masih akan ada rentetan pekerjaan lagi setelah ini, tapi yang penting ada waktu satu-dua hari untuk benar2 refresh badan dan pikiran. however, herannya hari ini harus ada remark pribadi. adaaa aja.

jebakan pertama adalah jebakan yang dilakukan oleh windows. tiba2 saja beberapa komputer yang dipake training nggak mau nerima login yang dipake buat training kemaren. dia bilang user dan pwd nya nggak cocok. padahal user dan password itu sama persis kaya yang dipake kemarennya. dan herannya cuma beberapa kompie yang berlaku aneh seperti itu. setelah diutek2 oleh rekan sekerja, akhirnya tuh login bisa dipake.

jebakan kedua dateng dr... aku sendiri? atau rekan kerja? well, gak bisa nyalahin dia juga sih benernya. aq dan dia ngerjain dua modul yang berbeda dan mestinya jadi modul-modul itu dijadiin satu. karena perilaku developing yang terus menerus di-update, akhirnya waktu training, dua modul itu belum sempat kegabung dengan bener. yang ditraining duluan adalah modul kerjaan rekanku, dan punyaku belakangan. ternyata yang dipake adalah hasil penggabungan dengan kerjaanku yang versi sebelumnya. hasilnya, ketika giliran modulq yang dipake user, muncullah bug2 yang baru kubenerin di versi terakhir. capek deee.....

jebakan ketiga dateng dr user yang di training. waktu itu dia nanya ke aq. katanya ada field2 yang nggak sesuai dengan kenyataan di lapangan. trus waktu itu aq jelasin bahwa field itu datang dr hasil wawancara sama user di lapangan, tapi dia berkeras kalo nyatanya nggak gitu. akhirnya aq nanya ke atasanku, gimana ngatasinnya. trus atasanku nanya lagi ke user yang tadi. eh, tiba2tu user bicara hal yang completely different. dia bilang kalo fieldku udah sesuai dengan kondisi di lapangan. duh, bisa2nya dia melakukan itu padaku....

yah, yang penting kini semuanya berhenti sejenak. aq bisa bernapas sedikit lega.


Read more!