bukannya mau membicarakan tentang reality show baru di salah satu stasiun televisi nasional, tapi di awal bulan ini saya mengalami hari yang aneh. seperti ikutan reality show tadi, banyak kejadian yang nggak biasa, bikin darah terpompa lebih kencang, dan muncul harapan bahwa semua ini ndak benar-benar terjadi.
ceritanya dimulai dari pagi hari setelah masuk kantor. waktu itu saya, supervisor dan seorang rekan harus pergi ke tempat klien untuk melakukan pelatihan tentang software yang dibangun perusahaan. (untungnya?) perjalanan ke sana naik mobil milik bapak supervisor. di tengah perjalanan, ada telepon masuk. katanya server yang digunakan untuk pelatihan nanti ndak bisa diakses. padahal hari2 sebelumnya bisa2 aja. tapi worst case nya, pelatihan menggunakan server lokal (dummy), yang penting user nya bisa tahu bagaimana sistemnya berjalan, tanpa data riil.
sekitar 5 menit kemudian, ada telepon masuk lagi. kali ini kabarnya juga serupa, salah satu website milik klien yang lain tidak bisa diakses. tapi mungkin saja hal ini karena kesalahan penggunanya. karena setelah diarahkan melalui telepon, tidak ada lagi telepon lanjutan dari klien tadi.
beberapa menit kemudian, muncul rintangan selanjutnya. di depan lalu lintas macet. ternyata eh ternyata, karena traffic light mati, dan belum ada polisi di perempatan yang cukup ramai itu. gawh, selama ada AC kayanya ndak apa2, lagipula kami berangkat cukup pagi jadi menurut perkiraan, kami ndak bakal terlambat.
tetapi wahai tetapi, kemudian indikator suhu mesin mobil menunjukkan fakta yang mengerikan: mesin overheat. terjebak di kemacetan, akhirnya mesin mobil dimatikan dan dinyalakan lagi ketika akan melaju beberapa meter. lupakanlah soal AC. untungnya tak jauh dari sana ada pom bensin.kami pun menepi dan mencoba mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.
ternyata kipas mesin tidak mau menyala. ada yang salah dengan sekeringnya, setelah mengganti sekering, kipas pun berjalan lagi, dan perjalanan bisa dilanjutkan, fiuh. sekitar 100 meter berjalan, dan kami ingin putar balik... duakkk!!. terdengar suara benturan dari bagian belakang. hah, mungkin bapak supervisor masih gamang dari serentetan kejadian aneh pagi ini, jadi nyetirnya ndak konsen. beliau terlalu cepat berbelok (dan kayanya salah lajur) sehingga ketika memutar mobil, bagian belakang mobilnya mengenai bumper depan mobil di belakang yang ada di lajur yang lebih dalam. perjalanan pun tertunda lagi karena urusan ganti rugi.
setelah kejadian yang aneh itu, untungnya kami sampai di tempat pelatihan dengan lancar. sedikit terlambat sih, sekitar 5-10 menit. tapi undangan juga belum datang semua. urusan di sana pun bisa selesai dengan lancar. kami lalu pergi meninggalkan tempat tersebut dan menuju ke tempat klien kami yang lain. perjalanan kali itu lancar, meskipun sempat deg2an juga karena lalu lintas yang padat. urusan di klien kami yang ini pun bisa dibilang lancar, meskipun akhirnya hari sabtu ini saya harus bekerja.
kami pun akhirnya kembali ke kantor. oh iya, gara2 kesibukan kami hari itu, kami belum sempat makan siang sampai sekitar jam 1430. saya kelaparan. hehe, gara2 porsi sarapannya ngepas banget. sekitar 5 km sebelum nyampe kantor, lalu lintas di suatu persimpangan padat banget. mobil2 pun jadi mepet2 banget. saya yang berada di samping kiri mobil, sempat miris melihat betapa mepetnya jarak mobil kami dengan mobil sebelah. selepas kepadatan itu, tiba2 mobil di sebelah kami tadi menyusul ke samping kami. si pengeudi lalu membuka kaca dan mengacukan jari tengah ke arah surti. eh nggak, di antara kami ndak ada yang bernama surti. pokoknya jari tengah itu diacungkan dan wajah orang itu terliat beringas.
duh orang yang aneh. padahal ya nggak ada kejadian serempetan, tabrakan, atau apapun yan merugikan dia. kami pun melaju terus karena memang nggak perlu ditanggepin. eh, si pengemudi beringas itu serius emosi. dia mengejar mobil kami dan mengeluarkan kalimat tantangan buat turun. duh, gua rasa tu orang sakit jiwa. akhirnya setelah beberapa ratus meter dan terpisah oleh traffic light, orang itu tidak mengejar kami lagi.
pulang kantor, saya mengirimkan sebuah paket ke jakarta menggunakan jasa ekspedisi. sebelumnya saya pernah megirimkan paket ke jakarta dengan ekspedisi yang sama, hanya saja outletnya berbeda. ternyata di tempat saya mengirimkan sekarang, tngkah orangnya rese dan menyebalkan. dulu saya mengirim paket 3,5 kg habis sekitar 25 ribu. nah ini, paket 2 kg, dia bilang 44 ribu karena harus dipacking. tadinya mau saya batalin aja, tapi orang yang saya kirimi ok2 aja dengan biaya kirim segitu. eh, ternyata setelah dicatet dan ditulis datanya segala macem, biayanya jadi 64ribu! ternyata yang dia bilang biaya packing 20rb belum termasuk 44rb tadi! kurang ajar tuh orang. mestinya kalo gitu saya harus ngapain? akhirnya saya bayar aja. berhubung hari ini say agian, jadi ada uang buat bayar. coba saya gak ada uang giu mungkin saya bisa lolos dari tipu daya orang ini ya? hahhhh sebel banget. capek.
entah apa yang salah dengan hari ini. yang jelas saya nggak akan pake black suit ketika tanggal 1 dan hari gajian. hah.... mudah2an agustus ini bukan bulan yang aneh.
Mencari Teman Sedunia dan Seakhirat
2 bulan yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar