di suatu malam minggu saya diajak seorang teman buat jalan2 ke SPI (Supermall Pakuwon Indah). mall yang satu ini memang sangat jarang saya kunjungi. selain karena tempatnya cukup jauh dari tempat tinggal saya, kalo ke sana suka nggak pedhe waktu lihat price tags nya. hahaha.
singkat cerita, ketika waktu makan malam tiba, akhirnya kami (baca: saya) memutuskan buat mencoba untuk makan di Daisuki resto. soalnya lagi diskon! huhuhu ketahuan lah mental saya yang doyan diskon. terus di selebaran yang mampir ke tangan saya, ada tulisannya "100% halal! no pork". hmmm walaupun yang haram bukan cuma pork... tapi kayanya cukup aman lah buat makan di sana.
ketika masuk, hmmm kok saya lebih suka remang-remangnya chubo chubo yah? lalu saya lihat pegunjung yang lain... ada dua keluarga di dua meja, masing2 terdiri dari 5-6 orang. hmmm resto buat keluarga kali, gak dibikin temaram. tapi cukup oke lah. waktu kami duduk, selain dikasih daftar menu resmi, kami juga dikasih brosur promo diskon 30% yang tadi membuat saya tertarik.
walaupun gayanya seperti melihat-lihat seluruh menu... tapi sebetulnya saya lagi memilih menu promo mana yang akan saya pesan. hehehe. habisnya kayanya yang terjangkau kantong kami (baca: bisa dibayar dan masih bisa pulang) adalah menu promo tadi. kemudian akhirnya kami memesan: nasi goreng hongkong (IDR 14000), nasi hainan (IDR 4500), gurami lada hitam (IDR 21000), kepiting soka telur asin (IDR 23450), dan minumnya ice lemon tea dan es jeruk manis (harga minuman lupa, tapi sekitar IDR 7000-9000). tadinya mau pesen gurami aja sama sayur. tapi waktu pesen, kayanya waiternya tau banyak orang ketipu promo, atau melihat gelagat kami yang cuma pesen dikit. dia bilangin kalo harga guraminya tuh buat satu porsi. kalo pesen satu ekor ikan harganya IDR 40000.
pesanan yang datang pertama adalah minuman (pic: bottom-right-corner). hmmm gelasnya kok standar rumah makan biasa ya? saya berharap lebih dengan keluarnya budget yang agak ekstra. lalu gurami lada hitam keluar... eh tapi belum tiga menit di atas meja, udah diambil lagi. ternyata yang dateng itu ayam lada hitam. pelayannya salah. halah2. kemudian tak berapa lama keluar pesanan yang lain. nasi goreng (pic: top-right), gurami laa hitam yang sesungguhnya (pic: 2nd-top-right), nasi hainan (pic: bottom-left), dan kepiting soka (pic: bottom-centre).
yang membuat saya shock adalah nasi hainan pesanan saya yang ternyata disajikan dalam mangkok kueciiiilll. lihatlah perbandingannya dengan tangan saya di foto. mau pesen nasi lagi, tapi sudahlah gak usah. lalu saya lihat meja sebelah yang pesen nasi putih seharga IDR 3000. duh mangkoknya lebih besar dan tumpukan nasinya tampak lebih tinggi. hmmm namanya nyoba...
gurami lada hitamnya siiipp... tapi itu pesenan temen saya, hehe.tapi akhirnya saya banyak ngambil tuh gurami.hehehe. kepiting sokanya... cukup enak, tapi rasa asin dan gurihnya gak terlalu cocok ama saya. tapi dua meja yang lain semuanya pesen tu kepiting. nasi hainan-nya? saya bener2 gak tau bedanya ama nasi putih apa. ada sih dikit2 gurihnya rada gimana gitu. tapi... mending saya pesen nasi putih ajah.
kesimpulan saya setelah makan di sini.... kayanya nggak deh. kalau ada yang ngajak traktiran, mungkin saya kan mengajak nyobain tempat lain. guraminya walaupun enak, tapi nggak istimewa. enak loh, tapi nggak membuat saya begitu penginnya membeli di daisuki lagi. penyajian minumannya juga... kayanya bisa ditemui di rumah makan yang lebih murah. harga... hohoho. (ketawa kecut lagi ah) hehehe... kalo nasi gorengnya kayanya sama aja kaya di solaria, atau di tempat lain. so, saya nggak menemukan atmosfir yang pas dan membuat saya pengin mengajak temen2 saya buat makan di sini. mungkin ada yang punya pengalaman berbeda?
Mencari Teman Sedunia dan Seakhirat
2 bulan yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar