hmmm lagi2 mulai nge-post di akhir bulan. bulan februari sih menurut muda mudi, remaja remaji dan ..., adalah bulan kasih sayang. gara2nya di tengah bulan ada peringatan hari valentine. sementara valentine identik dengan coklat. tapi... saya bukan penggemar coklat. trus? (intro ini semakin aneh saja) yaa... saya tergerak saja untuk memunculkan tulisan2 singkat tentang jajan2 (snack) yang saya temui tercecer di jalan, buat tema di bulan februari ini. berikut ini adalah salah satunya.
suatu sore menjelang malam saya menjumpai Kroket Mamih di depan superindo di rungkut, yang lebih dikenal dengan nama Yakaya. cukup menarik perhatian karena desain&warna kiosnya yang segar. trus jualannya juga jarang: kroket. apalagi waktu itu ada promonya: gratis lipton tea (one of my fav) dan garansi "tidak enak, uang kembali". udah lama banget saya nggak menikmati kroket. yaaa bukan buatan mami si (she's not a cook), tapi buatan nenek. walah luama banget. waktu masih SD kali.
variasi kroketnya waktu itu ada 4 macam, dengan harga IDR 2500 sampai IDR 3500 (lihat foto yang gedhe), dan di sana juga bisa beli lipton tea dengan harga IDR 2500. tapi kayanya terakhir lihat, harga buat kroketya udah naik IDR 1000. saya waktu itu beli yang paling murah: kroket original, IDR 2500. bayangan saya sih, dapet tiga batang kroket kaya di gambarnya gitu. tapi eh tetapi. cuma satu batang. jadinya styrofoam kotak tempat membungkus kroketnya terlihat begitu kosong. untuk ukuran panjang kroketnya, bisa dilihat perbandingannya dengan saus sambal sachet yang terlihat di foto.
rasanya? hmmm nggak nostalgik. saya malah nggak tahu apa kroket seharusnya rasaya seperti itu. ya gurih sih, renyah di luar lembut di dalam. sorry to say, tapi untuk IDR 2500, saya masih mau nambah 1 batang lagi biar merasa puas. tapi saya salut sih ama konsepnya. cuma kroketnya perlu dibesarin lagi deh ukuranya, masih laper...
Mencari Teman Sedunia dan Seakhirat
2 bulan yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar