suatu hari di minggu pertama masuk kerja, nggak biasanya seisi kantor dibawa buat makan siang di luar.
acara ramah tamah, halal bihalal, syukuran, yang jelas makan-makan. ternyata tempat makan siangnya adalah tempat yang sempat bikin penasaran ketika lewat di jalan mulyosari:
k-corner. kalo dari luar sih kelihatannya tempatnya enak, dan saya kira sih semacam pujasera gitu.
soalnya di luar ada papan yang kayanya majang nama-nama masakan yang biasanya dijual secara individual (hmmm mulai nggak jelas kalimatnya). ya, maksudnya saya kira di sana ada beberapa dapur yang berjualan di satu tempat.
ketika sampai di tempat dan masuk,ternyata... sebuah rumah makan (dengan satu dapur doank). enak juga sih suasananya, bersih, tenang, adem... bikin ngantuk.
karena datangnya sekantor (14 orang), maka ada empat meja yang dijadiin satu meja panjang. kebanyakan meja yang ada di sini buat 4 orang. trus menunya berupa stand-up menu (apaan yak?). itu loh, kertas yang dijepitin dalam plastik berdiri (see the pictures and you'll know what i mean).
mahadewa yang penggemar mie merasa kecewa karena semua menu mie-nya dicoret alias nggak ditawarkan lagi (ntuk sementara atau selamanya? no idea). jadi dia pesen
pempek kapal selam, benernya "kapal selam" tuh cuma nunjukin ukurannya aja. saya... memilih menu yang aman2 aja:
empal penyet. minumnya jus melon (kayanya seger deh di tengah cuaca ekstrim). yang menarik perhatian adalah beberapa baris di bagia bawah daftar menunya. ada empat masakan yang bahan dasarnya adalah:
bekicot.
ada sate bekicot, omelet bekicot, krengsengan bekicot, dan bekicot mentega. walaupun saya sering mencoba menu baru, somehow kali ini saya nggak pesen empat menu extraordinary itu. but someone else did! (^^') yang dipesan adalah sate bekicot seharga IDR 9000 dan krengsengan bekicot seharga IDR 9500.
pesanan datang... dan saya terkejut dengan empal penyetnya yang... seiprit... keciiil banget. mending ayam penyetnya deh. tapi lumayan lah sambelnya, walau gak sampe bikin ketagihan. jus melonnya asik... cair sih, tapi manis dan dingin (ya iyalah namanya juga jus buah). pesenan orang lain nggak saya icipin. dan somehow, sepiring sate bekicot nyampe di depan saya. saya disuruh nyobain. ehmm wujudnya udah nggak nampak bekicot gitu. tapi.... entah kenapa. saya nggak sanggup melakukannya. saya hanya bisa menggeleng ketika sekali lagi disuruh nyobain. ahh, i did not know my limits till then.
hehehe. kesimpulannya sih, k-corner ini lumayan juga buat tempat makan siang di mulyosari. kalo di malam hari... nggak tau ya, tapi kayanya dekornya cukup menjanjikan. buat romatis2an... kayanya belum. harga menunya cukup standar, andai porsinya bisa dibanyakin... overall, i give this place a 6. artinya nggak nraktir di sini, cuma kalo lewat (dan laper) kemungkinan mampir. untuk yang mau nyobin masakan bekicot... hayuk. dicoba. jangan ajak saya tapi (^o^)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar